Pemkab Prioritaskan Perbaikan Jembatan Rusak Tahun 2015

id Pemkab Prioritaskan Perbaikan Jembatan Rusak Tahun 2015

Painan, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memprioritaskan perbaikan jembatan rusak akibat bencana alam dalam melaksanakan pembangunan pada 2015. "Kepada instansi terkait saya imbau agar segera mengajukan anggaran untuk dibahas di tingkat kabupaten sesuai dengan kerusakan pada masing-masing jembatan tersebut sehingga dapat dilakukan perbaikan pada 2015," kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di Painan, Kamis. Kabupaten itu sangat rawan dengan berbagai macam bentuk bencana seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir dan sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan letak geografis daerah itu yang berada di pinggir pantai, banyak bukit dan memiliki banyak aliran sungai. Akibat bencana banjir yang terjadi pada musim hujan beberapa waktu lalu telah menyebabkan kerusakan terhadap sejumlah jembatan di kabupaten itu. Diantaranya adalah jembatan gantung di Kecamatan Pancung Soal. Hingga kini kerusakan jembatan itu belum dapat dilakukan perbaikan karena kerusakannya terjadi saat penggunaan anggaran tahun 2014 berjalan. Padahal kegunaan jembatan tersebut sangat vital bagi masyarakat setempat sebagai sarana satu satunya untuk melancarkan akses transportasinya melalui jalur darat. Hal sama juga terjadi di Kecamatan Batangkapas. Sebuah jembatan permanen untuk menghubungkan akses transportasi masyarakat di dua nagari (desa adat) yakni Lubuknyiur IV Koto Mudiak dan Taratak Tempatih IV Koto Mudiak di Bukit Parik Lubuk Nyiur hancur akibat terjangan air bah dalam bencana banjir pada April 2014. Kondisi itu sempat membuat akses transportasi masyarakat ke dua nagari tersebut putus selama beberapa pekan dan kembali bisa dilewati kendaraan roda dua setelah masyarakat membuat jembatan darurat sebagai pengganti jembatan putus tersebut. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pesisir Selatan Prinurdin mengatakan, ada sekitar empat jembatan yang menjadi tanggung jawab pemkab setempat mendesak untuk dilakukan perbaikan pada 2015. Semua jembatan tersebut mengalami rusak berat akibat banjir yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Jembatan itu mendesak dilakukan perbaikan karena satu satunya sarana transportasi bagi masyarakat. Terkait perbaikannya, Dinas PU setempat sudah mengusulkan anggaran sesuai dengan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dan pembangunan masing-masing jembatan itu. "Sejumlah jembatan amblas ini harus segera kita lakukan perbaikan mengingat fungsi sarana itu sangat vital bagi masyarakat setempat, " katanya. (*)