Serapan APBD Solok Selatan Baru 50 Persen

Padang Aro, (Antara) - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok Selatan hingga September 2014 masih 50 persen dan yang terbesar untuk belanja pegawai, kata pejabat pemerintah setempat. Kepala Bidang (Kabid) Akuntasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Solok Selatan Marfiandi Arif di Padang Aro, Selasa, mengatakan serapan APBD hingga September baru Rp313 miliar lebih dari total anggaran Rp643 miliar lebih. "Belajar dari tahun-tahun sebelumnya tren realisasi anggaran biasanya akan tinggi pada November dan Desember karena banyak paket proyek yang selesai saat itu," katanya. Dia mengatakan, untuk belanja pegawai serapan anggarannya sudah Rp201 miliar lebih dari total anggaran yang tersedia Rp308 miliar lebih. Sedangkan realisasi anggaran fisik masih Rp49 miliar dari total anggaran yang Rp213 miliar lebih. Selanjutnya anggaran untuk belanja barang sudah terealisasi Rp62 miliar sedangkan jumlah dana yang ada sebesar Rp121 miliar lebih. "Khusus untuk fisik dan pengadaan barang ini akan meningkat drastis pada periode November dan Desember karena saat itu semua pengerjaan sudah harus selesai," katanya. Dia mengungkapkan, untuk tahun 2013 penyerapan anggaran Solok Selatan mencapai 90 persen dan kembali 10 persen. Dia berharap, penyerapan anggaran tahun bisa lebih baik dari tahun lalu sehingga kesejahteraan rakyat bisa dicapai. "Kita berharap penyerapan anggaran terutama dalam segi pembangunan fisik bisa lebih baik karena bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," imbuhnya. Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Endri Karani mengatakan, hingga sekarang paket tender hampir selesai dan hanya tinggal beberapa paket lagi. "Semua paket tender hampir selesai dilaksanakan hanya tinggal beberapa karena terkendala berbagai hal," katanya. Beberapa paket yang belum selesai ini, sebutnya, tidak ada yang paket besar dan diupayakan sudah siap pada Oktober ini. (*/rik)