potensi daerah
Peluang Investasi di Kabupaten Solok Selatan
1. Sektor Pertanian
Sektor pertanian masih merupakan sektor utama pendongkrak PAD di
daerah ini. Selama tahun 2007, Dinas Pertanian, Peternakan dan Peerikanan
Solok Selatan mencatat total produksi padi sebanyak 69.488 ton. Sementara
palawija jenis ubi kayu mencatat produksi 1.755 ton dan jagung sebanyak
1.118 ton. Sektor ini masih sangat menjanjikan untuk dikembangkan,
apalagi pemerintah daerah terus memaksimalkan produk pertanian dengan
berbagai program dan kebijakan.
2. Sektor Perkebunan
Sesungguhnya inilah sektor primadona di Kabupaten Solok Selatan. Dari
sekian banyak hasil perkebunan, karet menempati posisi teratas dengan
kapasitas produksi 5.038 ton. Selanjutnya kopi dengan produksi 1.793 ton,
kayu manis 1.208 ton, kelapa 525 ton dan pinang 254 ton.
3. Sektor Kehutanan
Secara harafiah, sektor ini menempati posisi terluas di daerah Solok
Selatan. Hampir 80 % areal di daerah ini yang memiliki luas 334.620 ha
masih berupa hutan belantara. Komposisinya 27,62 % hutan lindung, 19,66 %
hutan suaka, 7,03 % hutan produksi dan 12,41 % hutan produksi terbatas.
Sementara sisanya sebanyak 2,57 % lagi masih dapat dikonversikan./
4. Sektor Peternakan
Dilihat dari populasi ternak yang cukup besar di daerah ini,
menunjukkan kalau Solok Selatan cukup potensial untuk dikembangkan. Untuk
ternak jenis sapi saja, populasinya mencapai 6.835 ekor, sementara kerbau
sebanyak 8.920 ekor.
5. Pertambangan
Berada di jajaran lereng Bukit Barisan, Kabupaten Solok Selatan juga
mulai merambah sektor ini. Selain tambang emas di Sungai Batang Hari dan
sejumlah sungai lainnya, di daerah ini juga terdapat bijih besi, tembaga
dan lain sebagainya.