Kota Bengkulu Butuh Anggaran Triliunan Bangun Pariwisata

id Bengkulu, Bangun, Pariwisata, Butuh, Triliunan

Bengkulu, (Antara) - Kota Bengkulu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk membangun sektor pariwisata, bahkan mencapai triliunan rupiah, kata Kepala Bagian Humas pemerintah setempat, Salahudin Yahya.

"Kalau memang kita fokus pada pembangunan infrastruktur pariwisata agar bisa bersaing dengan pariwisata daerah lain, ini akan membutuhkan anggaran yang sangat besar, tidak cukup jika membebankan pada APBD," katanya di Bengkulu, Sabtu.

Dia mengatakan, pemerintah setempat hanya bisa mengalokasikan anggaran untuk membangun sektor pariwisata dengan anggaran dalam jumlah beberapa miliar rupiah saja.

"APBD Kota Bengkulu tahun ini baru saja mau menyentuh satu triliun, belum lebih dari itu, sedangkan setengahnya sudah digunakan untuk belanja pegawai, belum lagi anggaran untuk belanja wajib lainnya," katanya.

Sementara, pemerintah setempat meyakini jika sektor wisata dapat dimaksimalkan, maka pariwisata akan menjadi pendapatan utama bagi Kota Bengkulu.

"Kita yakin, pendapatan dari sektor ini akan menjadi sangat besar, apalagi pariwisata juga akan menggenjot sektor perekonomian lain, seperti hotel dan restoran," katanya.

Menurut dirinya, Kota Bengkulu berharap mendapatkan intervensi dalam pembiayaan pembangunan pariwisata, karena daerah itu belum mampu untuk mandiri membangun pariwisata sendiri.

"Kita berharap ada intervensi pembiayaan dari provinsi, jika pemerintah pusat bisa mengalokasikan untuk pembangunan di sini, itu yang kita harapkan," ucapnya.

Pengamat kebijakan publik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu, Hardiansyah ST MT mengungkapkan, infrastruktur pariwisata yang ada di Provinsi Bengkulu belum siap menerima kunjungan turis mancanegara.

"Kalau seperti ini, kesan tidak baik yang akan didapat oleh turis, pariwisata daerah kita belum siap 'go internasional'," ujarnya.

Belum ada kebijakan pemerintah daerah setempat untuk serius pembangunan pariwisata, lima tahun terakhir kondisi sektor tersebut tidak banyak perubahan.

"Infrastruktur vital seperti jalan banyak yang rusak, jalan di provinsi ini banyak rusak dibanding laik untuk dilewati, kenyamanan merupakan aspek terpenting untuk membuat turis betah berwisata, jika jalan menuju lokasi wisata dan jalan utama daerah ini masih rusak seperti ini, kita tidak yakin dapat mempromosikan pariwisata Bengkulu bahkan ke lingkup mancanegara," ujarnya.

Potensi destinasi pantai di Bengkulu, tidak kalah dengan yang ada di Pulau Bali, ragam keunikan pantai pun juga dimiliki provinsi ini.

"Apa yang tidak kita punya, pantai dengan hamparan pasir putih, pantai dengan pulau-pulau kecil seperti di Kuta Bali juga ada, pantai kerikil, pantai karang yang indah juga ada, tetapi infrastruktur yang dibutuhkan pengunjung destinasi wisata ini masih sangat minim, untuk kamar mandi dan ganti pakaian saja bisa dikatakan tidak ada," ujarnya. (*)