Jelang KAA Belum Terlihat Pengetatan Keamanan

Jakarta, (Antara) - Menjelang pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta dan Bandung pada 19 hingga 24 April ini, di beberapa hotel di ibu kota negara itu masih belum terlihat adanya pengetatan keamanan.

"Katanya mau ada pengamanan dari pemerintah, katanya Paspampres juga dilibatkan, tapi sekarang belum mulai, mungkin malam nanti," kata salah satu petugas keamanan di Hotel Mandarin Oriental Jakarta yang enggan disebutkan namanya, Sabtu.

Dia juga mengatakan hotel Mandarin Oriental akan menjadi tempat menginap pemimpin negara dan delegasi dari Jordania, Filipina, Arab serta Maladewa.

"Ada lima kurang lebih, namun satu lagi saya tidak ingat," ujarnya.

Belum adanya pengetatan keamanan itu juga terjadi di dua hotel lainnya di kawasan sekitar Bundaran HI, yaitu Pullman dan Indonesia Kempinski.

Keamanan di Hotel Indonesia Kempinski dan Pullman tersebut, saat ini hanya mengandalkan staf pengamanan internal pihak hotel, standar keamanan yang dijalankan juga masih berjalan seperti biasa.

Beberapa tamu hotel juga masih terlihat hilir mudik dan beraktivitas seperti biasa di ketiga hotel yang mengelilingi Bundaran HI dengan Tugu Selamat Datang di tengahnya itu.

Sementara itu, dikabarkan Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede telah berkoordinasi dengan beberapa hotel bintang lima yang akan menjadi tempat menginap para tamu VIP dari berbagai belahan dunia itu antara lain Hotel Pullman, Indonesia Kempinsky dan Mandarin Oriental yang terletak di kawasan Bundaran HI.

Selain itu ada juga Hotel Fairmont dan Hotel Mulia di Jalan Asia Afrika, serta Hotel Double Tree dan Hotel Hermitage di Kawasan Menteng Jakarta Pusat.

"Sudah ada tujuh hotel yang dipersiapkan untuk para tamu, dan saya juga sudah mengimbau pihak managemen hotel untuk melayani tamu negara sebaik baiknya," katanya. (*/sun)