33 Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Luar Bank Afghanistan

id Serangan bom

Jalalabad, Afghanistan, 18/4 (Antara/AFP) - Seorang pembom bunuh diri membunuh sedikitnya 33 orang dan mencederai 100 orang lainnya dalam satu serangan pada Sabtu di luar sebuah bank di Jalalabad, kota di bagian timur Afghanistan, kata sejumlah pejabat.

"Sebanyak 33 mayat dan lebih 100 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit," kata Dr. Najeebullah Kamawal, kepala rumah sakit provinsi, kepada kantor berita AFP.

Ahmad Zia Abdulzai, juru bicara pemerintah provinsi, membenarkan serangan tersebut -- paling mematikan sejak November -- tetapi dia menyebutkan jumlah korban sebanyak 30 orang.

"Ledakan terjadi di luar bank itu ketika para karyawan pemerintah dan warga sipil mengambil gaji bulanan mereka," kata dia kepada AFP.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengutuk keras serangan itu, yang juga merenggut jiwa di kalangan anak-anak, kata kantornya dalam satu pernyataan.

"Melakukan serangan-serangan teroris in kota-kota dan tempat-tempat umum merupakan aksi paling pengecut yang dilaksanakan para teroris dengan menyasar warga sipil tak bersalah," kata Presiden Ghani.

Di tempat kejadian perkara, orang-orang tergeletak bersimbah darah dan bagian-bagian tubuh terserak di tanah.

Pemboman tersebut terjadi ketika Afghanistan menghadapi serangan-serangan berdarah oleh Taliban pada saat dimulainya musim pertempuran.

Para militan meningkatkan serangan-serangan atas sasaran-sasaran pemerintah dan asing sejak Washington melaksanakan rencana-rencana untuk mengurangi pasukan Amerika Serikat di Afghanistan tahun ini sebanyak hampir setengahnya.

Pada 10 April, sebuah pembom bunuh diri yang menggunakan mobil membunuh tiga warga sipil dalam satu serangan dengan menyasara satu konvoi NATO di Jalalabad.

Di Provinsi Badakhashan yang berpegunungan dan terpencil, anggota Taliban membunuh 18 tentara Afghanistan -- termasuk sejumlah di antara mereka dipancung -- setelah meneyerbu sebuah post tentara sepekan lalu.(*/sun)