Gubernur : PNPM Perkotaan Dorong Masyarakat Lebih Mandiri

id pnpm kemiskinan

Padang, (Antara) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengemukakan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan cukup berhasil mendorong masyarakat menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pihak lain.

"Kesadaran kritis masyarakat agar tidak selalu bergantung pada pihak lain dalam mengatasi kemiskinan terbangun berkat wadah Lembaga Keswadayaan Masyarakat yang dikelola PNPM," kata Irwan di Padang, Senin.

Ia menyampaikan hal itu pada lokakarya review PNPM Mandiri Perkotaan dengan tema ' Bersama PNPM Mandiri Perkotaan Mewujudkan Lingkungan Pemukiman Yang Layak dan Berkelanjutan'.

Menurut dia, PNPM merupakan program yang memayungi berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka menekan kemiskinan.

Berdasarkan pengalaman selama delapan tahun pelaksanaan program PNPM Mandiri Perkotaan dapat menggali nilai-nilai kearifan lokal dalam membangun daerah, ujar dia

Ia menyebutkan sejak pelaksanaan program PNPM Mandiri Perkotaan telah dikucurkan dana stimulan sebanyak Rp374 miliar terdiri atas APBN Rp277 miliar dan dana pendamping dari APBD Rp97 miliar.

Tidak hanya itu, menurutnya berkat PNPM Mandiri Perkotaan tumbuh kepedulian berbagai elemen masyarakat dalam merumuskan kebijakan dan strategi penanggulangan kemiskinan.

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu indikator masyarakat miskin di perkotaan adalah terbatasnya sarana dan prasarana dasar seperti serta kualitas pemukiman yang kurang memenuhi standar kelayakan.

Oleh sebab itu target pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan ke depan adalah menghadirkan kawasan pemukiman yang layak huni, berupa pelayanan air minum, penanganan kawasan kumuh dan pelayanan sanitasi, ucap dia.

Sementara, Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Suprapto mengatakan pihaknya menargetkan lima tahun ke depan kawasan kumuh nol di Sumbar.

Tahun ini akan ditangani di empat lokasi di Kota Padang sebagai percontohan , kata dia.

Penanganannya dilakukan selama tiga tahun untuk membenahi kawasan kumuh agar semua rumah yang ada layak huni, pembenahan saluran air dan jalan lingkungan hingga ruang terbuka hijau, kata dia.