Jakarta, (Antara) - DPP PDI Perjuangan menjadikan peringatan hari Kartini untuk menegaskan kembali jalan ideologi pergerakan kaum perempuan Indonesia di bidang Politik.
"Kepeloporan perempuan Indonesia sangatlah diperlukan agar wajah perpolitikan Indonesia kembali pada kesejatian politik yang membebaskan, penuh semangat juang, cinta tanah air, dan dedikasi hidup untuk bangsa dan negara," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, peringatan hari Kartini tidak hanya dimaknai sebagai gerakan emansipasi kaum perempuan. Namun, semangat pembebasan yang dilakukan Kartini, tetap relevan untuk memperjuangkan kepemimpinan perempuan Indonesia.
Hal itu juga sejalan dengan apa yang disampaikan Bung Karno bahwa tidak bisa menyusun negara dan tidak dapat menyusun masyarakat, jika tidak mengerti soal wanita.
"Bahkan bagi Bung Karno, perempuan merupakan sumber dari kebudayaan itu sendiri," kata Hasto.
Atas dasar hal itulah maka pergerakan kaum perempuan Indonesia harus menyentuh aspek fundamental, yakni menggelorakan kembali kepemimpinan perempuan Indonesia khususnya di bidang politik.
"Kepemimpinan perempuan Indonesia di bidang politik mampu merubah wajah politik agar lebih manusiawi, dan kembali pada misi awalnya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan sosial," ujarnya.
Oleh karena itu, DPP PDIP terus membuka diri terhadap partisipasi perempuan di bidang politik.
"Lima dari 10 tokoh perempuan Indonesia berpengaruh di Indonesia berasal dari PDI Perjuangan," tutur Hasto Kristiyanto. (*)
Berita Terkait
PDIP usulkan Risma hingga Azwar Anas maju di Pilgub Jakarta
Kamis, 25 April 2024 20:49 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Menang di MK Prabowo akan bertemu Megawati dalam waktu dekat
Senin, 22 April 2024 17:15 Wib
KPU RI tetapkan PDIP raih suara terbanyak di Pileg DPR RI Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 9:07 Wib
KPU soal rencana PDIP tak lantik caleg: Itu kebijakan internal
Rabu, 20 Maret 2024 12:16 Wib
Hasto Kristiyanto: PDI Perjuangan siap menjadi oposisi
Kamis, 15 Februari 2024 16:17 Wib
PDIP sudah berkomunikasi dengan 01 untuk bentuk tim khusus
Kamis, 15 Februari 2024 5:10 Wib
Akademisi duga Maruarar Sirat mundur bukan karena alasan ideologis
Selasa, 16 Januari 2024 16:38 Wib