Jakarta, (Antara) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan masalah penerimaan pajak dan migas senilai Rp1,124 triliun yang terdiri dari potensi PBB migas terutang dan potensi kekurangan penerimaan PBB migas tahun 2014.
Ketua BPK Harry Azhar Aziz setelah menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II (IHPS II) Tahun 2014 kepada Presiden RI Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Selasa, mengatakan BPK menemukan masalah penerimaan pajak dan migas.
"Dari angka temuan senilai Rp1,124 triliun itu terdiri atas potensi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) migas terutang minimal sebesar Rp666,23 miliar dan potensi kekurangan penerimaan PBB migas tahun 2014 minimal sebesar Rp454,38 miliar," kata Harry.
Pihaknya juga menemukan ketidakpatuhan KKKS terhadap ketentuan "Cost Recovery" yang mengakibatkan kekurangan penerimaan negara senilai Rp6,19 triliun.
"Kita sudah mendorong pemerintah untuk meminta kelebihan itu dikembalikan," katanya.
Pihaknya juga menemukan masalah mengenai belanja infrastruktur di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengakibatkan hasil proyek senilai Rp5,38 triliun tidak dapat dimanfaatkan. Selain itu juga terdapat kerugian negara senilai Rp562,66 miliar.
Untuk sektor lain, BPK menemukan Kementerian Pertanian tidak berhasil mencapai target pertumbuhan produksi kedelai sebesar 20,05 persen pertahun dan target swasembada kedelai tahun 2014 sebanyak 2,70 juta ton yang tidak tercapai.
"Selain itu BPK melakukan pemeriksaan kinerja atas pelaksanaan program subsidi raskin belum sepenuhnya efektif untuk mencapai tujuan-tujuan program," katanya. (*)
Berita Terkait
Tim SAR temukan satu lagi korban bencana alam di Pesisir Selatan
Selasa, 12 Maret 2024 21:24 Wib
Tim SAR temukan satu lagi korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan
Selasa, 12 Maret 2024 19:26 Wib
Tim Gabungan Agam temukan warga diserang buaya muara
Kamis, 7 Maret 2024 12:49 Wib
KIPP temukan banyak TPS tidak tepat waktu memulai pencoblosan di Bukittinggi
Rabu, 14 Februari 2024 18:59 Wib
Bawaslu Agam temukan 541 TPS rawan DPT tak memenuhi syarat
Selasa, 13 Februari 2024 15:45 Wib
Bawaslu Agam temukan ribuan alat peraga kampanye terpasang di daerah terlarang
Selasa, 23 Januari 2024 15:24 Wib
Bawaslu Agam temukan 13.762 surat suara rusak
Minggu, 21 Januari 2024 13:45 Wib
KPU Pasaman Barat temukan lebih dua ribu surat suara pemilu rusak
Selasa, 16 Januari 2024 18:51 Wib