PM Kamboja Apresiasi Pelatihan Militer Indonesia

Jakarta, (Antara) - Perdana Menteri Kamboja Samdech Hun Sen menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia atas bantuannya dalam pelatihan militer yang terdiri atas hampir enam ribu tentara angkatan udara dan tim pengawalan PM Kamboja, di sela-sela rangkaian acara Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta.

"Tadi PM Kamboja fokus menyampaikan ucapan terimakasih karena kita sudah melatih hampir enam ribu tentara angkatan udara dan pengawal PM," ujar Presiden RI Joko Widodo, Jokowi, seusai melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kamboja Samdech Hun Sen, Selasa.

Presiden melanjutkan bahwa selain pelatihan militer juga diperlukan tindak lanjut kerja sama pengadaan senjata dan seragam militer produksi Indonesia.

"Setelah pelatihan militer, tentu saja saya sampaikan perlu senjata, perlu seragam militer, saya menawarkan agar Kamboja bisa membeli seragam dan persenjataannya dari Indonesia," ujar Presiden Joko Widodo.

Selain itu, pihak Kamboja juga meminta untuk mempererat dan memperkuat serta mengembangkan sektor perdagangan antar kedua negara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan PM Palestina Rami Hamdallah membicarakan tentang dukungan RI untuk mengakhiri penjajahan di Palestina.

Konferensi Asia Afrika ke-60 sendiri digelar pada 19-23 April 2015 di Jakarta dan 24 April di Bandung. Pada 21-22 April, diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika (Asian-African Business Summit).

Selanjutnya pada 22 April digelar pelaksanaan KTT hari pertama. Pada 23 April pelaksanaan KTT hari kedua, dan direncanakan akan ada jamuan makan malam oleh Presiden Joko Widodo untuk para kepala negara dan kepala pemerintahan.

Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan napak tilas (historical walk) KAA oleh para kepala negara dan kepala pemerintahan di Bandung. (*)