KAHMI Sumbar Berduka Atas Berpulangnya Busthanul Arifin

Padang, (Antara) - Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Barat (Sumbar) Emma Yohanna menyampaikan turut berduka atas berpulangnya mantan hakim Agung Prof Bustanul Arifin.

"Kita kehilangan salah satu tokoh penting, mari panjatkan doa semoga diampuni semua dosa dan diterima pada tempat terbaik di sisi Allah," ucap Emma di Padang, Rabu.

Menurut dia, Bustanul Arifin merupakan salah satu tokoh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang merupakan sosok dibalik lahirnya Undang-Undang Peradilan Agama dan Kompilasi Hukum Islam.

"Semoga segera lahir Busthanul Arifin baru yang bekerja untuk umat dalam senyap," ujar Emma yang juga merupakan anggota DPD RI dari Sumatera Barat.

Ia mengatakan almarhum pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Yogyakarta pada 1954-1955 dan pernah menjabat Ketua Muda Mahkamah Agung RI Urusan Lingkungan Peradilan Agama.

Busthanul Arifin lahir pada 2 Juni 1929 di Payakumbuh Sumatera Barat merupakan pakar hukum Islam yang pernah menjadi hakim agung selama 26 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Muda Mahkamah Agung Bidang Peradilan Agama.

Setelah pensiun dari Mahkamah Agung pada tahun 1994, Busthanul Arifin berkiprah sebagai Penasihat Menteri Agama di Bidang Hukum.

Busthanul meninggal dunia di Jakarta pada Rabu pukul 11.00 WIB dalam usia 85 tahun.