Padang Panjang, (Antara) - Empat sekolah lanjutan tingkat pertama swasta di Padang Panjang, Sumatera Barat, tidak menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) sendiri sehingga 67 siswa mereka digabungkan ke sekolah lain untuk melaksanakan program nasional itu.
Kepala Bidang SLTP/SLTA Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Herman di Padang Panjang, Kamis, mengatakan sekolah tempat mereka menuntut ilmu tidak bisa menyelenggarakan UN tahun ini.
"Mereka tersebar di SMP Swasta Hikma sebanyak 24 orang, SMP YPN Merapi sebanyak 12 orang, SMP Swasta Diniyah Putri 24 orang, dan SMPLB Asih Putra sebanyak tujuh orang," kata dia.
Ia menjelaskan, siswa SMP Swasta Hikma digabungkan ke SMP 1 Padang Panjang, siswa SMP YPN Merapi, SMP Swasta Diniyah Putri dan SMPLB Asih Putra bergabung ke SMP 4.
Peserta UN yang bergabung dengan sekolah penyelenggara tersebut tidak ada perbedaan layanan selama ujian berlangsung. "Mereka sama dengan yang lainnya, hanya saja lokasinya saja yang beda," sebutnya.
Sekolah mereka tidak bisa menyelenggarakan UN karena tidak memenuhi persyaratan sebagai sekolah penyelenggara program nasional itu.
"Ada beberapa persyaratan seperti jumlah murid dan sarana prasara serta kesiapan sekolah untuk pelaksanaan UN," ujarnya.
Dari segi pengawasan selama UN berlangsung menurut Herman, memakai sistem silang murni dari setiap sekolah. Dengan demikian siswa dari masing-masing sekolah tidak dikawal oleh guru sekolah yang bersangkutan.
"Kami memberlakukan ini guna terciptanya suasana yang kondusif selama UN berlangsung, serta tidak ada istilah KKN antara murid dengan guru," ungkapnya.
Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi mengharapkan, UN tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan tertib, sehingga bisa menghasilkan peserta didik yang berkualitas.
"Kami berharap dukungan seluruh elemen, agar pelaksanaan UN tahun ini bisa berjalan lancar dan kelulusan murid 100 persen," kata dia.
UN tingkat SLTP/sederajat di Kota Padang Panjang tahun ini akan diikuti sebanyak 1.647 siswa. (*)
Berita Terkait
ATR/ BPN Padang Panjang deklarasikan Gerakan Sinergi Reforma Agraria
Senin, 22 April 2024 16:06 Wib
IPH Padang Panjang minus -1,52 di minggu ke tiga April
Senin, 22 April 2024 15:57 Wib
97 dari 102 CJH Padang Panjang divaksin meningitis
Senin, 22 April 2024 15:23 Wib
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
ISI Padang Panjang lestarikan Silek Galombang Duobaleh
Jumat, 19 April 2024 15:02 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Jasa Raharja tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni pantau arus balik
Senin, 15 April 2024 19:41 Wib
Kecelakaan beruntun di Padang Panjang, 1 luka berat 12 luka ringan (Video)
Minggu, 14 April 2024 15:49 Wib