LKAAM akan Bentuk Forum Belajar Adat Minangkabau

Padang, (Antara) - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar) akan membentuk forum belajar adat untuk generasi muda sebagai upaya meningkatkan pengetahuan tentang adat istiadat Minangkabau .

"Kita akan bentuk grup belajar dimana narasumber dari pemangku adat untuk memberikan pengetahuan kepada generasi muda agar mereka paham dengan budaya sendiri ," kata ketua LKAAM Sumbar M Sayuti di Padang, Kamis, pada peresmian gedung baru LKAAM.

Menurut dia, LKAAM akan memanfaatkan gedung yang baru dibangun sebagai wahana edukasi bagi generasi muda agar mereka tidak lupa dengan adat istiadat Minangkabau.

Ia menilai generasi muda saat ini sudah mulai lupa dengan ajaran leluhur nenek moyang Minangkabau, karena budaya dari luar masuk dengan bebas.

" Untuk itu LKAAM Sumbar minta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk membangkitkan kembali semangat generasi muda akan pentingnya nilai-nilai adat," kata dia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif meresmikan pemakaian gedung baru LKAAM Sumbar yang diberi nama Balairung Marawa Basa pada Rabu.

"Pembangunan gedung LKAAM Sumbar yang dibiayai oleh BNPB diharapkan dapat menjadi tempat yang menyatukan budaya bangsa," ucap Syamsul.

Menurut dia, aktivitas budaya ibarat samudra dimana semua yang masuk akan dapat diakomodasi dengan baik.

Dari tempat ini juga dapat diajarkan nilai-nilai bagaimana ketika manusia bersahabat dengan alam maka tidak akan terjadi bencana alam, kata dia.

Ia menceritakan selama ini dalam berbagai pengalaman menanggulangi bencana yang terjadi juga mengambil filosofi dari petitih adat Minangkabau diantaranya tidak memberikan bantuan kecuali benar-benar dibutuhkan masyarakat. (*)