Simpang Ampek, (Antara) - Longsor menghantam Nagari (desa) Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (23/4) hingga Jumat (24/4).
Akibatnya, ribuan masyarakat terisolasi karena arus transportasi dilaporkan putus total sampai saat ini.
"Benar, longsor diperkirakan terjadi pada Kamis (23/4) malam dipicu tingginya curah hujan di daerah itu, " kata Kepala Polres Pasaman Barat, Toto Fajar Prasetyo melalui Kepala Satuan Intelkam, AKP Muzhendra, di Simpang Ampek, Jumat.
Ia mengatakan longsor dipicu curah hujan yang tinggi sejak Kamis (23/4) sore hingga malam sehingga mengakibatkan longsor. Hingga saar ini tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut.
Ia menyebutkan material longsor sepanjang 15 meter menutupi badan jalan sehingga tidak satupun mobil dan kendaraan roda dua yang bisa melewati jalan.
Baik dari arah Jorong Paraman Goa maupun dari arah Jorong Siligawan, Kecamatan Gunung Tuleh. Selain itu, longsor juga mengisolasi ribuan warga di daerah tersebut.
"Saat ini warga dari kedua arah masih terisolasi karena material masih menimbun jalan, petugas gabungan masih berupaya membersihkan material longsor tersebut,"katanya.
Pihaknya mengharapkan kepada warga yang berdomisili di dekat perbukitan agar hati-hati karena saat ini curah hujan masih tinggi.
Salah seorang warga Rabi Jonggor, Ujang membenarkan longsor terjadi di daerah itu dipicu tingginya hujan sejak Kamis (23/4) sore.
"Tentunya kami mengharapkan jalan yang tertimbun longsor segera bisa dibuka sehingga arus transportasi kembali lancar,"harapnya. (*)
Longsor Hantam Nagari Rabi Jonggor Pasaman Barat
Ilistrasi tanah longsor (Antara)
