Patung Gus Dur Kecil Diresmikan

id Gus Dur, Kecil, Patung

Patung Gus Dur Kecil Diresmikan

Abdurrahman Wahid (Gus Dur). (Antara)

Jakarta, (Antara) - Patung Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa akrab disapa Gus Dur semasa kecil yang dibangun di Taman Amir Hamzah, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat diresmikan, Sabtu.

Peresmian tersebut dilakukan bersama-sama dengan membuka selubung kain oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sinta Nuriyah Wahid, Ketua Wahid Institut Yenny Wahid.

Acara tersebut juga dihadiri mantan Juru Bicara Gus Dur Wimar Witoelar.

Patung yang digagas oleh Komodo Dragon Foundation ini merupakan representasi Gus Dur kecil saat berusia sembilan tahun.

Patung seberat 400 kilogram dari bahan perunggu dibuat oleh seniman instalasi Yani Mariani Sastranegara. Patung Gus Dur kecil ini digambarkan tengah membaca buku dengan tinggi 1,2 meter di atas penyangga berbahan batu candi setinggi 80 centimeter.

Taman Amir Hamzah dipilih karena mempunyai sejarah mengingat Gus Dur kecil sering bermain bola karena lokasinya yang dekat dengan rumah kakeknya, KH Hasyim Asyari yang kini menjadi Kantor Wahid Institut.

Sebagai bapak bangsa dan tokoh pluralisme yang sangat dicintai rakyat bahkan disegani dunia internasional, Gus Dur juga melewati masa kanak-kanaknya seperti anak kecil umumnya. Ia suka bermain bola dan memanjat pohon hingga pernah dua hari kali mengalami patah tangan karena jatuh.

Putri Gus Dur Zannuba Ariffah Chafsoh yang akrab disapa Yenny Wahid menyambut hangat pembuatan patung oleh Komodo Dragon Foundation.

"Keluarga menyambut baik inisiatif ini. Apalagi patung tersebut diniatkan untuk menginspirasi anak-anak muda agar tumbuh seperti Gus Dur yang mempunyai pemikiran cerdas dan cinta damai," kata Yenny.

Pendiri Komodo Dragon Foundation Ron Mullers mengatakan, pembuatan patung Gus Dur kecil digagas untuk menginspirasi anak-anak di Indonesia. Ia berharap, generasi muda bisah mencontoh perjuangan figur-figur tersebut.

"Setelah menghadirkan patung Obama kecil, kini kami memilih Gus Dur sebagai figur inspiratif yang direpresentasikan dalam sebuah karya patung. Ke depan kami akan mempertimbangkan tokoh-tokoh inspiratif berikutnya," kata Ron. (*)