Padang Panjang Cuma Targetkan Tujuh Aseptor MOP

id Padang Panjang, Aseptor, MOP

Padang Panjang, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang, Sumatera Barat, cuma menargetkan tujuh akseptor keluarga berencana (KB) jenis Metoda Operasi Pria (MOP) pada tahun 2015.

"Target tersebut sesuai dengan apresiasi masyarakat Padang Panjang terhadap KB MOP tersebut selama ini," kata Kepala Kantor Pemberdayaan dan KB Padang Panjang, Neti Herawati di Padang Panjang, Senin.

Ia mengatakan, peserta KB pria dengan jenis MOP tersebut di Padang Panjang masih minim dari jumlah penduduk.

"Sejak 2013, baru 15 orang yang ikut KB pria dengan jenis MOP. Jumlah tersebut tergolong minim dari jumlah penduduk yang mencapai 50 ribu jiwa," ujarnya.

Maka melihat kondisi itu, Pemkot Padang Panjang tidak memiliki target yang begitu tinggi, karena satu tahun terakhir peserta KB pria dengan jenis MOP hanya satu orang.

"Meski demikian, kami tetap optimistis bisa meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap KB pria jenis MOP itu," sebutnya.

Ia mengatakan, dalam merekrut peserta KB pria jenis MOP ada beberapa kendala yang dialami oleh kader dan penyuluh.

"Ada ketakutan tersendiri dari kaum pria untuk ikut KB jenis MOP itu, karena tidak bisa memiliki keturunan," sebutnya.

Peserta KB MOP itu jelas dia, bisa direxanalisasi atau penyambungan kembali dan tidak memiliki risiko pada manusia sebagai mana jenis alat kontrasepsi lainnya.

Masyarakat Padang Panjang Ifrizal sangat mendukung program pemerintah KB pria jenis MOP tersebut.

"KB pria itu bisa mencegah tingkat kelahiran pada istri yang tidak memiliki resiko tinggi pada pengguna alat kontrasepsi," sebut If yang sudah menjadi akseptor KB jenis MOP sejak 2010 itu. (*)