Vasektomi Bisa Disambung Kembali

id Padang Panjang, Vasektomi

Padang Panjang, (Antara) - Wakil Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Mawardi, mengatakan peserta Keluarga Berencana (KB) pria jenis Metoda Operasi Pria (MOP) atau vasektomi bisa direkanalisasi atau disambung kembali.

"Kaum pria jangan khawatir ikut KB jenis MOP, karena bisa kembali berproduksi seperti sebelum ikut KB," kata dia ketika membuka sosialisasi KB pria khusus MOP di Padang Panjang, Senin.

Ia mengatakan, MOP banyak manfaatnya bagi pasangan suami istri, mulai dari memperhitungkan jumlah anak sampai dengan kesehatan dari si pemakai kontrasepsi jenis itu.

"Aseptor MOP tidak begitu banyak memiliki risiko hingga dinormalkan kembali dengan jangka waktu yang tidak ditentukan," sebut Mawardi yang juga seorang dokter itu.

Aseptor MOP di Padang Panjang tidak begitu banyak, karena ketidaktahuan masyarakat terhadap manfaatnya.

Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Padang Panjang Neti Herawati mengatakan, daerah itu menargetkan tujuh akseptor keluarga berencana (KB) pengguna jenis metoda operasi pria (MOP) pada tahun 2015 ini.

"Target tersebut sesuai dengan apresiasi masyarakat Padang Panjang terhadap KB MOP tersebut selama ini," katanya.

Ia mengatakan, peserta KB pria dengan jenis MOP tersebut di Padang Panjang masih minim dari jumlah penduduk.

"Sejak 2013 baru 15 orang yang ikut KB pria dengan jenis MOP. Jumlah tersebut tergolong minim dari jumlah penduduk yang mencapai 50 ribu jiwa," ujarnya.

Maka melihat kondisi itu, Pemkot Padang Panjang tidak memiliki target yang begitu tinggi, karena satu tahun terakhir aseptor MOP hanya satu orang.

"Meski demikian, kami tetap optimis bisa meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap KB pria jenis MOP itu," sebutnya.

Masyarakat Padang Panjang Ifrizal sangat mendukung program pemerintah KB pria jenis MOP tersebut.

"KB pria itu bisa mencegah tingkat kelahiran pada istri yang tidak memiliki resiko tinggi pada pengguna alat kontrasepsi," sebut If yang sudah menjadi akseptor KB jenis MOP sejak 2010 itu. (*)