Simpang Ampek, (Antara) - Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengadakan bimbingan teknis terhadap 51 guru bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam di Simpang Ampek, Senin.
"Benar, bimbingan teknis (bimtek) kita laksanakan untuk penerapan kurikulum 2013," kata Kepala Kemenag Pasaman Barat, Marjanis melalui melalui Kasubag Tata Usaha Kementrian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Ronaldi, di Simpang Ampek, Senin.
Ia mengatakan bimtek tersebut meliputi bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Alqur'an Hadits, Fiqih, Aqidah Ahlaq, SKI, dan Bahasa Arab.
"Kegiatan ini kita laksanakan hingga malam yang dilaksanakan dua kali per bidang studi," ujarnya.
Ia mengharapkan bimtek ini bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang utuh tentang kurikulum 2013 ini.
Sehingga dapat mengimplementasikannya di lapangan untuk siswa yang berkarakter dapat terwujud.
"Selain penerarapan kurikulum 2013, bimtek yang dilaksanakan ini bisa juga meningkatkan mutu pendidikan agama di Pasaman Barat,"harapnya.
Sementra itu narasumber bimtek, Zanwir dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah, karena selama ini bimtek hanya diperuntukkan untuk sekolah negeri saja. Sekarang Bimtek untuk seluruh guru baik negeri maupun swasta.
"Dengan adanya bimtek ini dapat meningkatkan pengetahuan guru sehingga ada peningkatan pola mengajar dari sebelumnya, baik di sekolah negeri ataupun swasta,"katanya.
Bimtek itu uga dapat merobah watak, sikap, prilaku, dan cara berpakaian serta sopan santun guru agar lebih berkarakter, sehingga menjadi panutan bagi seluruh siswa nantinya.
Ia berharap seluruh guru yang terpilih mengikuti bimtek kurikulum 2013 ini untuk bisa mengikuti dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menerapkan di sekolahnya masing-masing.
Salah seorang peserta bimtek, Arman mengatakan dia sangat bersyukur dengan adanya bimtek. Sebab dapat menambah ilmu pengetahuannya.
Ia berharap materi yang diberikan kepadanya ataupun kepada peserta bimtek hendaknya bisa diterapkannya di sekolah serta bisa meningkatkan mutu pendidikan Pasaman Barat kedepannya. (*)
Berita Terkait
BPS sosialisasikan Satu Data Indonesia di Pasaman Barat
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Kemenang Agam berikan 10 kali manasik bagi calon haji
Senin, 6 Mei 2024 15:53 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Kejari Pasaman Barat tahan mantan bendahara wali nagari Katiagan terkait perkara korupsi
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
Dukung Pengembangan EBT Sumatera Barat, PLN Tinjau Pembangunan PLTMh Unand
Senin, 6 Mei 2024 12:33 Wib
Polres Pasaman Barat tekankan peran masyarakat awasi narkoba di daerah perbatasan
Minggu, 5 Mei 2024 18:19 Wib
KPU: Syarat dukungan calon perseorangan Pilkada di Pasaman Barat 25.182 KTP
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib
KPU Pasaman Barat tetapkan 40 orang anggota DPRD terpilih Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 16:18 Wib