Surian Wakili Kabupaten Solok Lomba Nagari Rancak Provinsi

Arosuka, (Antara) - Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, menjadi wakil Kabupaten Solok ke lomba nagari berprestasi atau Nagari Rancak tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2015.

Nagari berpenduduk tujuh belas ribuan lebih yang tersebar di 14 jorong itu, berhasil mengalahkan 73 nagari lainnya di Kabupaten Solok, dan menjadi yang terbaik setelah ditetapkan sebagai pemenang pertama lomba nagari berprestasi/nagari rancak tingkat Solok 2015.

"Penilaian nagari rancak ini merupakan salah satu instrumen untuk mengukur dan mengetahui tingkat keberhasilan pemerintah nagari " kata Sekda Kabupaten Solok, M Saleh, dihadapan Ketua Tim Penilai Nagari Berprestasi Provinsi Sumatera Barat, Syafrizal dan tamu undangan lainya di Pasar Surian, Sabtu.

Ikut hadir diacara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny Hj Erlinda Syamsu Rahim, Panitia acara yang juga Sekretaris BPM Kab.Solok, Samsul Bahri, Camat Pantai Cermin, Wali Nagari Surian Edi Madrin dan Ketua TP PKK nagari Surian Titi Endri..

Sekda M Saleh menyebutkan, tujuuan lomba nagari rancak ini juga untuk mengetahui capaian hasil kegiatan pembangunan yang dapat mencerminkan tingkat kemajuan atau keberhasilan masyarakat setempat, pemerintah nagari serta pemerintah daerah.

"Selamat kepada masyarakat Nagari Surian khususnya yang telah lolos sebagai pemenang pertama lomba nagari berprestasi/nagari rancak tingkat Kabupaten Solok tahun 2015," katanya.

Ia berharap, sebagai wakil Kabupaten Solok, Nagari Surian juga bisa tampil menjadi pemenang pertama pada lomba Nagari Berprestasi tingkat Sumbar.

Pada kesempatan itu, Sekda M Saleh juga melakukan pencanangan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), yang merupakan pelestarian nilai nilai luhur yang sejak lama tumbuh dan berkembang ditengah tengah kehidupan masyarakat.

Panitia acara itu Syamsul Bahri mengatakan, Nagari Surian terpilih menjadi Nagari Berprestasi tingkat Kabupaten Solok tahun 2015, melalui penilaian delapan indikator pokok, yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ia menerangkan, delapan indikator pokok tersebut masing masing adalah bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban, partisipasi, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Ia mengatakan, penilai Nagari Berprestasi atau Nagari Rancak itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2007 tentang pedoman penyelangaraan perlombaan desa dan kelurahan, nagari berprestasi atau nagari rancak.

"Yang tujuanya adalah untuk mengetahui capaian hasil kegiatan pembagunan yang mencerminkan tingkat keberhasilan masyarakat dan pemerintahan nagari selama 2 tahun terakhir," katanya. (cpw1)