Pemkab Solok Ajak Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan

id Solok

Arosuka, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mengajak para guru di daerah itu untuk berperan aktif meningkatkan kualitas pendidikan, karena pendidikan adalah kunci kemajuan suatu bangsa.

"Kendati secara konstitusional tugas mendidik adalah tanggung jawab negara, namun secara moral mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, M Saleh saat menjadi inspektur upacara Hari Pendidikan Nasional di GOR Batutupang Koto Baru, Sabtu (2/5).

"Di Hari Pendidikan Nasional ini pemerintah memberi apresiasi yang tinggi kepada para pendidik di semua jenjang pendidikan yang telah bekerja keras mendidik siswa untuk menjadi manusia berkarakter," katanya.

Ia mengemukakan, kata kunci tema peringatan hari pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif oleh seluruh bangsa.

Terkait otonomi daerah, hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom, untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia menyebutkan, kebijakan otonomi daerah ke depan, menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan di tengah tengah kemajemukan di tingkat lokal, regional, dan nasional.

Otonomi daerah mendorong munculnya para pemimpin daerah yang kapabel dan akseptabel, melalui pemilihan kepala daerah secara langsung.

Sedangkan peringatan Hari Buku Sedunia (Wordl Book Day) katanya, yang diperingati tanggal 23 April yang dirancang oleh UNESCO, adalah sebuah perayaan buku dan literasi yang diadakan setiap tahun di seluruh penjuru dunia.

Ia menerangkan, Indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Itu artinya dalam setiap 1.000 orang, hanya ada satu orang yang punya minat membaca.

"Sedangkam UNDP meliris angka melek huruf orang dewasa Indonesia hanya 65,5 persen, sementara Malaysia sudah mencapai 86,4 persen," katanya.


Peringatan Hari Pendidikan Nasional sekaligus Hari Otonomi Daerah ke XIX dan Hari Buku se-dunia itu dihadiri Ketua DPRD Solok Hardinalis Kobal dan unsur Muspida, pejabat SKPD, para guru serta Murid SD, SMP dan SMA. (*)