Kemendikbud Tinjau UN SMP di Padang Panjang

id Ujian Nasional

Padang Panjang, (Antara) - Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Kami sudah meninjau UN di dua lokasi di Padang Panjang hari ini," kata ketua rombongan Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Actavianus di Padang Panjang, Senin.

Dia mengatakan, peninjauan UN tersebut sesuai dengan surat tugas yang diberikan kepada rombongannya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Peninjauan UN dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dilaksanakan di kebeberapa titik atau lokasi penyelenggara.

"Kami juga sudah meninjau pelaksanaan UN dengan sistem CBT yang satu-satunya dilaksanakan di Sumbar ini yakni di SMP 2 Padang Panjang," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan UN dengan sistem CBT tersebut banyak keuntungan, mulai dari segi biaya hingga tenaga pengawas.

"Banyak keuntungannya UN dengan sistem CBT itu. Mudahan-mudahan bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia ke depannya," sebutnya.

Selama peninjauan UN tersebut rombongan Kementrian Pendidikan dan Kebuduyaan tersebut tidak mendapatkan hal-hal janggal atau yang bisa mengganggu proses UN berlangsung.

Semua berjalan lancar selama kami berada di Padang Panjang. Tidak ada permasalahan yang berarti," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Desmon menyebutkan, pelaksanaan UN tingkat SMP/sederajat di daerah itu diikuti 1.647 orang siswa.

Dari 1.647 orang siswa tersebut tersebar di 18 sekolah SMP/sederajat, baik itu negeri maupun swasta," katanya.

Ia mengatakan, siswa peserta UN tahun ini akan mengikuti ujian di 14 sekolah, sedangkan empat diantaranya akan bergubung ke sekolah penyelenggara.

"Untuk kehadiran peserta UN pada hari pertama ini 100 persen. Mudahan-mudahan bisa sampai UN berakhir," sebutnya. (*)