Amman, (Antara/Xinhua) - Dewan Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin menyetujui pencairan pinjaman sebesar 200 juta dolar AS kepada Yordania.
IMF mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa pihaknya menyetujui pinjaman setelah menyelesaikan kajian keenam program ekonomi tiga tahun Yordania.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari pinjaman 2,1 miliar dolar AS yang disetujui IMF ke Yordania pada 2012 untuk membantu mengatasi peningkatan jumlah pengungsi Suriah di kerajaan dan mendorong reformasi keuangan negara.
Setelah diskusi Dewan Eksekutif, Mitsuhiro Furusawa, wakil direktur pelaksana, mengatakan konflik di negara-negara tetangga dan mengalirnya pengungsi ke negara itu terus memberikan tekanan sosial dan ekonomi terhadap perekonomian Yordania.
Kerajaan telah menanggung beban berat dari perang sipil Suriah, sekarang dalam tahun kelima, dan merupakan rumah bagi sekitar 1,5 juta pengungsi Suriah.(*)
Berita Terkait
Bank Indonesia sebut lima isu ketidakpastian pengaruhi ekonomi global
Jumat, 15 Maret 2024 14:11 Wib
Direktur IMF: Ekonomi Indonesia jauh di atas rata-rata pertumbuhan dunia
Sabtu, 20 Mei 2023 19:36 Wib
Perekonomian Tiongkok dibuka, IMF naikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global jadi 2,9 persen
Selasa, 31 Januari 2023 10:57 Wib
Presiden: Kepercayaan global ke Indonesia semakin baik
Rabu, 19 Oktober 2022 11:08 Wib
Inflasi di atas target, IMF desak bank-bank sentral Asia perketat kebijakan moneter
Jumat, 14 Oktober 2022 8:50 Wib
Dolar lebih kuat, Ketua IMF: Negara-negara dengan tingkat utang yang tinggi kena pukulan 3 kali
Jumat, 14 Oktober 2022 7:52 Wib
Terburuk kedua dalam 40 tahun terakhir, China tak mau disalahkan IMF soal rendahnya pertumbuhan ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 6:18 Wib
Pemerintah mulai menghitung dan menyiapkan skenario terburuk hadapi ancaman resesi global 2023
Rabu, 12 Oktober 2022 12:43 Wib