Dua Tahanan Kabur Polres Rohul Menyerahkan Diri

id Rohul, Tahanan, Kabur

Pekanbaru, (Antara) - Dua dari empat tahanan Kepolisian Resort Rokan Hulu, Provinsi Riau, yang kabur beberapa waktu lalu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Kepala Kepolisian Resort Rokan Hulu (Rohul), AKBP Pitoyo Agung Yuwono kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa, mengatakan kedua tahanan yang menyerahkan diri pada Senin malam (4/5). Mereka adalah Ridho Fahrozy dan Safrizal alias Izal.

"Keduanya menyerahkan diri Senin sekitar pukul 20.50 WIB," kata AKBP Pitoyo Agung Yuwono.

Sementara itu, lanjutnya, saat ini kedua tahanan yang kabur tersebut sedang dimintai keterangan di Mapolres Rohul.

Dengan tertangkapnya empat tahanan tersebut, secara resmi Kapolres menyatakan bahwa pencarian empat tahanan yang kabur pada Sabtu (2/5) telah dihentikan setelah keempatnya berhasil diciduk selang 48 jam kemudian.

Keempat tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tiga tahanan narkoba, Syafril alias Apil, Afriansyah alias Yayan, Afeizal alias Izal, dan satu tahanan titipian Polsek Rambah bernama Ridho yang terjerat kasus penganiayaan.

Sebelumnya dua tahanan lainnya, yakni Afriansyah dan Syafril berhasil diringkus pada Minggu lalu (3/5).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo menjelaskan, Afriansyah diamankan setelah sebelumnya menyerahkan diri kepada ke Mapolres Rohul, sementara Syafril diringkus di daerah Sibuhuan, Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut Guntur, Syafril berhasil ditangkap setelah sebelumnya dipancing keluar melalui pacarnya. "Petugas meminta pacar Syahril untuk mengubunginya dan bertemu disebuah tempat. Kemudian saat Syahril keluar, petugas kemudian meringkusnya," jelasnya.

Namun, dalam upaya menangkap Syahril yang merupakan tahanan kasus narkoba tersebut, petugas sempat mendapatkan perlawanan dan Syafril berusaha kabur dari lokasi penjebakan.

"Karena pelaku terus kabur, polisi terpaksa melumpuhkan Syahril dengan timah panas pada bagian kakinya," ujarnya.

Saat ini, Syafril sedangan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.

Keempat tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tiga tahanan narkoba, Syafril alias Apil, Afriansyah alias Yayan, Afeizal alias Izal, dan satu tahanan titipian Polsek Rambah bernama Ridho yang terjerat kasus penganiayaan. (*)