Akhir Pekan, Wisatawan Ramai Kunjungi Angso Duo

Pariaman, (Antara) - Wisawatan yang mengunjungi Pulau Angso Duo di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ramai pada libur akhir pekan.

"Hari ini 800 tiket untuk rute Pulau Angso Duo habis terjual. Minat masyarakat ke sana cukup tinggi. Ini merupakan salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat menunjang perekonomian masyarakat kita," kata Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Pariaman, Jamohor di Pariaman, Minggu.

Walaupun demikian, katanya, ia tetap mengutamakan keselamatan para pengunjung yang datang ke daerah itu guna memacu pertumbuhan wisatawan.

"Kami tetap mengutamakan keselamatan para pengunjung dan wisatawan yang datang ke sini, tentunya dengan prosedur yang telah ditetapkan dan standar yang memenuhi," katanya.

Ia menyebutkan, tingginya minat pengunjung juga dipengaruhi oleh keberadaan Pulau Angso Duo yang indah, selain itu peran masyarakat setempat yang ramah tamah juga ikut menyenangkan pengunjung.

"Kami tetap mengutamakan keramahtamahan kepada pengunjung yang datang kesini, etika, bahasa, dan sopan santun merupakan kunci yang harus diterapakan dalam pelayanan pariwisata sesuai dengan visi misi Kota kita, menjadikan tujuan wisata," ujarnya.

Ia mengatakan, sebisa mungkin pelayanan akan tetap diutamakan, karena apabila wisatawan sudah datang berkunjung telah mengalami suatu hal yang kurang menyenangkan maka itu bisa merusak citra pariwisata setempat.

Sementara itu, Ketua DPRD Pariaman, Mardison menyebutkan, agar keselamatan wisatawan tetap menjadi prioritas, kendati kedatangan mereka mampu menambah perekonomian daerah itu.

"Saya mengimbau kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar selalu tetap mengawasi dan mengutamakan keselamatan pengunjung. Jangan sampai suatu insiden dapat mencoreng nama baik daerah kita terutama pariwisata yang mulai berkembang," katanya.

Ia mengatakan, jika cuaca buruk, diharapkan kepada pihak terkait untuk tidak memberangkatkan wisatawan ke Pulau Angso Duo, karena dikhawatirkan hal buruk yang kapan saja bisa menimpa.

"Sebelum berangkat kondisi kapal harus diperhatikan, kelengkapan alat keselamatan seperti pelampung harus terpenuhi untuk setiap pengunjung dan harus digunakan," jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus mengontrol dan mengawasi kinerja SKPD terkait. Jika ditemukan kejanggalan secara teknis maupun administrasi pihaknya akan menindaklanjuti demi keselamatana pengunjung. (cpw11)