Puluhan Peserta Ikuti Kontes Reptil di Padang

id Reptil

Padang, (Antara) - Puluhan peserta Komunitas Pecinta Reptil mengikuti

kontes hewan jenis reptil ular, iguana, dan kadal di Padang, Sumatera

Barat (Sumbar), Minggu (17/5).

"Para komunitas reptil yang ikut serta ini berasal dari berbagai daerah

di Indonesia seperti Sumatera, Jawa dan Kalimantan," kata Ketua Panitia

kontes Anton, di Padang, Minggu

( 17/5).

Dia menyebutkan puluhan peserta ini berasal dari komunitas ular, Kadal, Iguana serta pecinta reptil lain.

Mulai dari penggiat hewan hingga kalangan umum yang memiliki peliharaan di antara ketiga hewan tersebut.

Dalam kontes ini, kata dia, yakni peserta melakukan penampilan bersama

hewan reptil kemudian mengukur tingkat kesehatan, serta memamerkan motif

yang ada pada tubuh masing-masing hewan.

Kesemua indikator ini menjadi materi penilaian dalam lomba tersebut, imbuhnya

Selain

itu para peserta juga memperebutkan juara pertama hingga ketiga dengan

hadiah berupa tropi dan piagam penghargaan serta uang.

"Kontes ini memang khusus untuk memperlihatkan kemampuan pecinta reptil

dalam menampilkan keunggulah hewan peliharaannya," katanya.

Meskipun demikian, secara keseluruhan tujuan pengadaan kontes ini hanya

sebagai upaya pengenalan reptil kepada masyarakat.

Sekaligus ajang silaturahmi bagi sesama pecinta reptil di seluruh Indonesia, ucapnya.

Sementara itu salah satu peserta Fachrul Reza dari kota Padang Panjang

mengatakan bahwa ajang ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih

mendekatkan diri dengan hewan reptil terutama yang berbisa.

Dia mencontohkan jenis ular berbisa seperti Viper atau Kobra, yang memiliki bahaya bagi manusia.

Namun dalam kontes ini akan diperlihatkan jika dilakukan penanganan

yang tepat dan baik, maka ancaman hewan berbisa pun dapat teratasi.

Menurutnya bila ini dikaitkan dalam kehidupan masyarakat tentunya

bermanfaat untuk melatih dalam mengatasi kehadiran hewan tersebut di

pemukiman.

Dengan begitu, kontes ini tidak hanya mengusung penampilan, namun juga memberikan makna edukasi, ujar Fachrul.(*)