Polsek Kampung Dalam Selidiki Kasus Kematian Petani

id Polres Pariaman

Pariaman, (Antara) - Polresta Pariaman melalui Polsek Kampung Dalam, Kabupaten Padangpariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian seorang petani, Izef (26).

Polsek Kampung Dalam, Kabupaten Padangpariaman, masuk dalam wilayah hukum atau wilayah kerja Polresta Pariaman.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih dalam dan akan terus dikembangkan. Namun dugaan sementara berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah Izef (26) warga Nagari Bukik Gonggang, Kecamatan Limo Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padangpariaman," kata Kapolsek Kampung Dalam AKP. Yusuf, di Padangpariaman, Kamis (21/5).

Sambungnya, walaupun demikian saat mayat Izef ditemukan di tengah persawahan, mulutnya mengeluarkan darah dalam kondisi mulut yang tertutup rapat.

"Jenazah ditemukan pertama kali pada pukul 18.30 WIB oleh empat orang keluarganya, Zulkifli, Indra Lesmana, Tanjung dan Edi Sanjaya di sawah miliknya," kata dia.

Lanjutnya, berdasarkan informasi pihak keluarga, sebelumnya Izef berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00 WIB menuju sawah. Pukul 14.00 WIB Ratna salah seorang warga sekitar masih melihat Izef sedang beristirahat di pematang sawah.

"Kita telah berkomunikasi langsung dengan pihak keluarga terkait kasus ini, keluarganya menyatakan menerima dengan ikhlas kematian anggota keluarganya karena merasa tidak ada yang mencurigakan," kata dia.

Selain itu pihak keluarga juga menyebutkan bahwa almarhum tengah memiliki penyakit ayan sejak masih duduk dibangku SD.

"Pernyataan keluarga juga menjadi pertimbangan bagi kita, namun apa bila pihak keluarga merasa keberatan dan ingin lebih mendalami, maka kita siap membawa jenazah ke Kota Padang untuk diotopsi," katanya.

Sementara itu, Zulkifli salah seorang pihak kerabat menyebutkan, dia curiga karena siang hari Izef tidak datang ke rumah untuk makan siang.

Hingga menjelang azan magrib izef tak kunjung pulang. Pihak keluarga, Zulkifli beserta ketiga temanya mendatangi sawah tempat ia bekerja, saat ditemukan Izef sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi tertelungkup.

"Kami berempat menemukan dia sudah tidak bernyawa. Sebelumnya kami kesulitan mencarinya karena posisi jenazah yang telungkup dan terhalang padi setinggi 30 centi meter," kata dia.

Ia menyebutkan, selama ini almarhum diketahui tidak memiliki musuh dan permasalahan dengan masyarakat sekitar. Malahan lanjutnya, dia disayangi masyarakat di lingkunganya. (cpw11)