Lubuk Basung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah melakukan vaksinasi rabies untuk 1.499 hewan peliharaan, seperti kera, kucing dan anjing pada Januari sampai 20 Mei 2015.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Agam, Afdhal didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Farid Muslim di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan, hewan peliharaan itu tersebar di Kecamatan Malalak sebanyak 359 ekor, Tanjung Raya sebanyak 300 ekor.
Kecamatan Ampek Koto sebanyak 93 ekor, Matur sebanyak 184 ekor, Lubuk Basung sebanyak 300 ekor dan Palembayan sebanyak 263 ekor.
"Ini merupakan data sementara karena masih ada Unit Pelayanan Teknis (UPT) Peternakan belum mengirimkan data," katanya.
Pemberian vaksin ini dilakukan oleh petugas kesehatan hewan yang berada pada delapan UPT peternakan kecamatan.
Ia menambahkan, Dispertahornak Agam pada 2015 menganggarkan pengadaan vaksin sebanyak 2.000 dosis melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Kami juga mendapatkan bantuan 5.000 dosis dari Dinas Peternakan Provinsi Sumbar. Saat ini vaksin itu baru diterima sebanyak 2.000 dosis," katanya.
Sedangkan pada 2014, Dispertahornak Kabupaten Agam memberikan vaksin rabies kepada 7.000 ekor hewan peliharaan.
Pemberian vaksin ini, tambah dia, untuk memutus mata rantai peredaran rabies di Agam, karena kasus rabies sangat tinggi.
Pada 2014, katanya, sebanyak 33 kasus positif rabies, pada 2013 sebanyak 24 kasus, pada 2012 sebanyak 22 kasus dan pada 2011 sebanyak 18 kasus.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap gigitan anjing, baik anjing liar maupun anjing peliharaan.
"Bila ada di antara warga yang digigit anjing, kami minta agar anjingnya ditangkap dan diserahkan pada pihak terkait untuk diteliti," imbuhnya. (*)
Agam Vaksinasi Rabies 1.499 Hewan Peliharaan
Ilustrasi. (Antara)
