Kawasan Mandeh Siap untuk Jalur Tol Laut Sumbar

id Mandeh, Jalur, Tol, Laut

Kawasan Mandeh Siap untuk Jalur Tol Laut Sumbar

Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Painan, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan siap untuk menjadikan kawasan wisata bahari terpadu (KWBT) Mandeh di kabupaten setempat untuk jalur tol laut Sumbar.

Bupati Pesisir Selatan Nasrul di Painan, Sabtu, mengatakan untuk merealisasikan rencana pembangunan tol laut Sumbar tersebut, pemkab akan menggandeng perusahaan angkutan kapal, PT Pelindo dan menarik investasi sebesar mungkin.

"Saya sudah bicarakan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Andrinof Chaniago saat berkunjung ke ke sini beberapa waktu lalu. Beliau merespon positif, " katanya.

Kabupaten itu merupakan yang pertama kali dalam merintis tol laut menghubungkan Padang-kawasan wisata bahari terpadu Mandeh Pesisir Selatan-Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sumbar sudah seharusnya memiliki tol laut tersebut untuk mempermudah akses kawasan yang selama ini memang mengandalkan jalur laut seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Kota Padang, Pariaman hingga Pasaman Barat.

Tol laut Sumbar yang direncanakan di KWBT Mandeh tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemkab Pesisir Selatan dalam mendukung konsep tol laut oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, jalur tersebut ke depan diyakini bakal padat dilewati oleh kapal angkutan, baik untuk kepentingan mengangkut barang, maupun angkutan penumpang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pesisir Selatan Zefnihan mengatakan, seiring dengan pembangunan KBWT Mandeh, maka Tol Laut Sumbar akan memiliki peran penting dalam memobilisasi penumpang.

Atas tersedianya tol laut Sumbar di KWBT Mandeh, maka jalur Padang - KWBT Mandeh akan memakan waktu tempuh yang singkat dan menyenangkan bagi penumpang atau parawisatawan ke KWBT Mandeh.

"Bila menggunakan kapal cepat sejenis MV Mentawai Ekspress, maka waktu tempuh Padang-KWBT Mandeh diperkirakan hanya sekitar sepuluh menit. Dengan demikian tentu lebih menarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung Pesisir Selatan atau KWBT Mandeh, " katanya.

Kondisi itu didukung lagi oleh dengan dekatnya KWBT Mandeh dari pusat ekonomi dunia. Seperti dari Singapura ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hanya butuh waktu satu jam, BIM ke KWBT juga satu satu jam. (*)