Jakarta, (Antara) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat Indonesia untuk tidak khawatir dalam menghadapi isu beras plastik yang beredar di beberapa daerah.
"Saya tidak tahu motifnya, tidak tahu berasnya macam mana. Tapi saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kalla ditemui di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu petang.
Menurut Kalla, pemerintah tetap harus mencermati masalah beras plastik tersebut.
Dia menambahkan pemerintah sedang mengkaji penyebab adanya isu beras plastik yang tersebar di sejumlah daerah.
"Saya yakin itu bukan sesuatu masalah besar karena motifnya kita tidak tahu. Kalau motif ekonomi, kenapa mesti plastik," kata Kalla.
Wapres juga mengimbau kepada Kementerian Pertanian dan Bulog untuk menjaga agar stok beras nasional dapat dijaga minimum 500 ribu hingga 2 juta ton beras.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan pihaknya akan mengusut peredaran beras plastik setelah adanya hasil laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Setelah dipastikan ada unsur plastik, Kapolri mengatakan pihaknya akan menelusuri asal usul peredaran beras tersebut.
"Kalau ada akan kita selidiki dari mana sumbernya, apakah dari dalam negeri atau luar," kata Badrodin di Jakarta, Sabtu. (*)
Berita Terkait
Ma'ruf berbagi pengalaman dengan Gibran soal tugasnya sebagai wapres
Kamis, 25 April 2024 9:02 Wib
Kadin harap Presiden dan Wapres terpilih wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 24 April 2024 20:38 Wib
Gibran sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:14 Wib
Wapres Ma'ruf direncanakan terima Gibran Rabu petang
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Gibran kunjungi Rusun Muara Baru usai ditetapkan jadi Wapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Wapres sebut akan bertemu dengan Gibran
Rabu, 24 April 2024 13:09 Wib
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres RI 2024-2029
Kamis, 21 Maret 2024 4:15 Wib
Wapres harap hasil Pemilu 2024 bisa diterima semua pihak
Rabu, 14 Februari 2024 12:13 Wib