Pessel Jamin Stok Pangan Cukup hingga Ramadhan

id Pessel, Stok, Pangan, Ramadhan

Pessel Jamin Stok Pangan Cukup hingga Ramadhan

Ilustrasi. Beras Bulog.

Painan, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menjamin stok pangan konsumsi masyarakat di daerah itu cukup hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2015.

"Stok beras kita masih banyak, tidak akan mengalami kekurangan hingga akhir bulan Ramadhan mendatang karena hasil panen raya petani beberapa waktu lalu masih banyak. Bahkan tidak beberapa hari lagi petani akan panen raya lagi, " kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di Painan, Minggu.

Tidak saja itu, stok beras Pesisir Selatan masih tersedia di gudang Badan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) II Sumbar, Sago Painan. Sementaranta pemkab juga memiliki persediaan gabah di sepuluh lumbung pangan yang tersebar di 10 dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten itu.

Meski demikian, terkait pangan tersebut pemkab setempat perlu mengawasi ketat pergerakan harga dan ini terus dilakukan agar para pedagang tidak bisa menaikan harga kebutuhan pokok tersebut dengan seenaknya.

Menurutnya, stok beras yang ada saat ini, selain sebagai pertahanan pangan jika terjadinya pelonjakan harga disaat stok di tingkat masyarakat mulai menipis, persediaan juga bermanfaat untuk ketahanan pangan jika terjadi bencana alam.

Untuk menjaga ketahanan pangan agar tetap tersedia dan tidak terjadinya lonjakan harga akibat stok menipis, maka pemkab setempat terus berupaya memperbanyak stok dengan melakukan pembelian gabah dari hasil panen petani melalui lembaga distribusi pangan masyarakat (LDPM) yang tersedia di kecamatan.

Tempat penyimpan stok pangan yang ada diperkirakan mampu menjaga dan mengendalikan ketahanan pangan di kabupaten itu. Dimana, disaat terjadi bencana dan stok minipis maka LDPM akan berfungsi menyalurkan stock yang ada.

"Inilah fungsinya LDPM, disaat terjadi bencana dan stok menipis maka bahan pangan yang tersedia dapat didistribusikan langsung ke masyarakat yang membutuhkan, " katanya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh kabupaten setempat, Emirda Ziswati mengatakan, saat ini Pesisir Selatan telah memiliki empat unit LDPM yakni dua unit di Kecamatan IV Jurai, dua unit lagi masing-masing di Bayang Utara dan Koto XI Tarusan.

Sesuai tujuan, pemkab setempat mendirikan lembaga itu berfungsi untuk mengantisipasi kekurangan stok pangan, baik saat terjadinya bencana alam maupun memasuki masa-masa pergantian musim.

Data Ketahanan Pangan setempat menunjukan sisa persediaan beras di kabupaten itu masih tersisa sebanyak 40 ribu ton. Produksi setara beras kabupaten itu yakni total luas panen beras 52.610 hektar dengan produksi gabah kering panen 253.730 ton. Sementara kebutuhan beras 170.614 ton, terjual 117.460 ton. (*)