BJ Habibie Optimistis terhadap Daya Saing Bangsa

id Daya Saing

Jakarta, (Antara) - Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharudin

Jusuf Habibie mengatakan optimistis terhadap kemampuan daya saing bangsa

khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. "Tidak

ada alasan untuk pesimis, karena sumber daya manusia (SDM) Indonesia

mempunyai bibit yang bagus," kata Habibie usai menggelar pertemuan

dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di kediamannya,

Jakarta, Minggu (24/5).

Usai

diskusi tersebut, Habibie menjelaskan bahwa Indonesia masih dalam tahap

berkembang ke arah yang lebih baik, sehingga masa-masa susah harus

dilewati.

"Bangsa

ini memiliki orang-orang terbaik, dulu saya saja dengan segala

kemampuan bisa membuat pesawat, sekarang dengan generasi penerus yang

cukup gizi pasti bisa melampaui," tuturnya.

Habibie

berpendapat bahwa SDM Indonesia sudah baik, namun terkendala dalam

masalah kepemimpinan. Ia menganggap Indonesia kurang sosok pemimpin.

"Kreatif

dan produktif akan lebih baik jika didukung lapangan pekerjaan, agar

bisa maksimal menyalurkan kemampuannya," katanya.

Untuk mengeluarkan kemampuan terbaik seorang individu dibutuhkan visi misi pemimpin yang tepercaya.

Ia

berharap, agar generasi muda bisa mendedikasikan ilmu dan kemampuannya

untuk kemajuan bangsa Indonesia, sehingga dapat menularkan ilmunya

kepada seluruh masyarakat.

Dalam

pertemuan tersebut, Habibie juga berharap melalui AIPI bisa melahirkan

1.000 akademisi yang bisa mendukung proses kemajuan bangsa.

Saat

ini AIPI hanya memiliki sekitar 80 anggota dari akademisi, dan memiliki

target selalu bertambah anggota setiap bulannya.

"Saya

berharap hingga bulan Oktober mendatang bisa mencapai 1.000 anggota

yang kompeten dari Sabang hingga Merauke untuk menularkan ilmunya kepada

nusa dan bangsa," katanya. (*)