London, (Antara) - Indonesia berkomitmen untuk mendukung pendidikan
berkualitas yang merata dan pembelajaran seumur hidup (ensure equitable
quality education and lifelong learning), dalam penyusunan Agenda
Pendidikan Global menyongsong tahun 2030.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies
Baswedan, di hadapan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova, kepada
sekitar 1500 peserta World Education Forum 2015 (WEF 2015) di Incheon,
Repubulik Korea.
Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap Indonesia untuk UNESCO, T. A. Fauzi
Soelaiman kepada Antara London, Minggu menyebutkan World Education Forum
merupakan forum yang diselenggarakan UNESCO bekerja sama dengan badan
PBB lainnya terkait dengan masalah pendidikan, antara lain yaitu
UNICEF, UNDP, UN Women, UNFPA, UNHCR, dan Bank Dunia.
Dalam acara World Education Forum 2015 di Incheon, Korea, Mendiknud
mengatakan semangat, arah dan fokus agenda pendidikan global dianggap
sejalan dengan salah satu cita-cita Indonesia sebagaimana tercantum
Pembukaan UUD 1945 yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa."
Forum bertujuan untuk mencari posisi bersama di antara negara-negara
anggota PBB dalam rangka penyusunan Sustainable Development Goals
(SDGs), yaitu Agenda Pembangunan Global menyongsong tahun 2030, yang
salah satu targetnya termasuk bidang pendidikan.
WEF 2015 dihadiri lebih dari 150 negara dengan lebih dari 130 pejabat tinggi setingkat Menteri.
Indonesia
terpilih sebagai salah satu dari dua puluh satu negara yang dapat
menyampaikan national statement terkait rencana Indonesia dalam menyusun
agenda pendidikan nasional.
Secara khusus, pihak UNESCO mengundang Mendikbud menjadi panelis dalam
diskusi paralel bertema "Operationalizing Lifelong Learning" untuk
menjelaskan apa yang telah dan akan Indonesia lakukan dalam
melaksanakan program pembelajaran seumur hidup.
Di sela-sela kegiatan World Education Forum, Mendikbud mengadakan
pertemuan bilateral dengan pihak International Bureau of Education
(IBE), World Bank, dan OECD, untuk membicarakan isu-isu pendidikan.
Dalam Forum ini delegasi Indonesia dipimpin Mendikbud, Anies Baswedan
dengan anggota delegasi, antara lain, Kepala Biro PKLN Kemdikbud, Ananto
Kusuma Seta; Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal Kemdikbud, Ella Yulaelawati.
Selain itu Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemdikbud, Nizam; Ketua
Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rachman; Duta
Besar/Wakil Delegasi Tetap Indonesia untuk UNESCO, T. A. Fauzi
Soelaiman. (*)
Berita Terkait
Gubernur dorong perguruan tinggi ambil peluang beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 11:52 Wib
Kasus korupsi menyasar sektor pendidikan di Sumbar, ini kata Praktisi Hukum
Selasa, 2 April 2024 14:37 Wib
Kadis Pendidikan Sumbar di Pesisir Selatan : Dukungan semua pihak maksimalkan Pesantren Ramadhan
Minggu, 31 Maret 2024 5:09 Wib
Pemprov Sumbar dukung penegakan hukum dugaan korupsi dinas pendidikan
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Pendidikan agama jadi pondasi anak hadapi tantangan zaman
Rabu, 20 Maret 2024 10:20 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar terkait kasus korupsi (Video)
Selasa, 19 Maret 2024 13:20 Wib
Gubernur Mahyeldi Ingatkan Peran Penting Pendidikan bagi Masa Depan Anak dan Remaja
Jumat, 15 Maret 2024 8:37 Wib
Unand targetkan jadi perguruan tinggi bertaraf internasional
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib