Kadin: Pengembangan Ekonomi Indonesia Timur Libatkan Masyarakat

id Kadin

Kadin: Pengembangan Ekonomi Indonesia Timur Libatkan Masyarakat

Logo Kadin (Antara)

Jakarta, (Antara) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan pengembangan ekonomi di kawasan Indonesia Timur harus menggunakan konsep inklusif melibatkan kontribusi masyarakatnya.

"Pengembangan ekonomi wilayah timur sebaiknya menggunakan konsep ekonomi inklusif di mana masyarakat ikut berkontribusi," kata Suryo dalam Rakernas dan Trade & Investment Forum di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan konsep ekonomi inklusif akan mudah diwujudkan melalui pengembangan usaha kecil dan menengah masyarakatnya.

Ditambahkan dia, pembangunan Indonesia terbagi menjadi wilayah barat dan timur dengan potensi di sektor kemaritiman yang besar karena terdiri atas banyak pulau.

Berbeda dengan penanganan wilayah Indonesia barat yang sudah lebih dahulu dibangun, Suryo mengatakan pembangunan wilayah Indonesia timur harus sesuai dengan karakteristik daerah dan sosiokulturalnya.

"Dengan konsep ekonomi inklusif seperti ini, saya rasa industri dan wisata bahari seperti pembuatan kapal nelayan akan tumbuh pesat," katanya.

Menurut dia, program Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan wilayah timur akan dimulai dari sektor prioritas yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

"Maka, dibutuhkan keinginan kuat sejumlah pihak terkait, baik pusat maupun daerah untuk bersinergi," katanya.

Ia menitikberatkan pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang sudah di depan mata agar dimanfaatkan oleh berbagai pihak, termasuk daerah.

"Saya harap daerah bisa lebih proaktif mengambil peran strategis," katanya.

Kadin Indonesia Wilayah Timur menggelar Rakernas dan Trade & Investment Forum: East Indonesian Regions di Jakarta, Senin.

Acara itu digelar dalam rangka mempromosikan potensi wilayah timur Indonesia serta menggalang kerja sama bisnis dan investasi yang bersifat terbuka bagi pengusaha swasta nasional dan investor asing. (*)