Jakarta, (Antara) - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR Syarif Abdullah Alkadrie meminta Kepolisian RI serius menangani kasus beras plastik karena meresahkan masyarakat.
"Kami meminta Kepolisian untuk serius mengusut sehingga bisa diketahui motif beredarnya beras plastik tersebut," katanya di Jakarta, Senin.
Dia juga meminta Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, dan instansi terkait lainnya agar memfungsikan lembaga uji produk makanan yang dikonsumsi masyarakat.
Menurut dia, saat ini, banyak makanan yang mengandung zat zat seperi formalin atau pengawet dan zat sejenis lainnya yang dicampur dengan makanan.
"Saat ini banyak makanan seperti beras, ikan basah, dan ikan kering, mie dan makanan lainnya yang mengandung zat berbahaya dengan tujuan supaya tidak mudah rusak atau tahan lama," ujarnya.
Menurut dia, apabila ada pedagang yang terbukti melakukan penambahan zat berbahaya di makanan, harus dikenakan sanksi hukum yang berat.
Hal itu, ujar dia, karena perbuatan itu termasuk kejahatan luar biasa.
"Karena perbuatan ini termasuk kejahatan luar biasa membunuh manusia secara sistematis dan sistemik," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat sabar dan tidak gegabah dalam menanggapi kasus beras plastik.
Presiden Jokowi juga meminta media untuk tidak membesar-besarkan masalah itu karena masih dalam tahap penelitian para ahli.
Dia juga menegaskan akan mencari akar masalah beras plastik tersebut.
Selain itu, dirinya meragukan peredaran beras plastik tersebut dilatarbelakangi mencari keuntungan karena harga plastik lebih mahal daripada beras asli. (*)
Berita Terkait
KLHK tegaskan produsen wajib kurangi sampah plastik dari kemasan
Senin, 4 Maret 2024 20:43 Wib
Pemkab Dharmasraya kumpulkan lima ton sampah plastik peringati hari sampah nasional
Jumat, 1 Maret 2024 17:57 Wib
Pengrajiin daur ulang sampah plastik di Padang
Senin, 26 Februari 2024 16:53 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Inovatif, Warga Binaan Lapas Bukittinggi produksi Paving Block dari limbah plastik
Kamis, 11 Januari 2024 15:39 Wib
Ikhtiar menjaga ekosistem pesisir untuk kemandirian maritim
Sabtu, 11 November 2023 13:49 Wib
Tips tampil menawan tanpa menyiksa badan
Sabtu, 4 November 2023 14:37 Wib
Sampah plastik di TPI Padang
Kamis, 26 Oktober 2023 13:48 Wib