16 SMP Ikuti Lomba Seni Anyaman

Padang, (Antara) - Sebanyak 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Padang, Sumatera Barat, mengikuti lomba seni anyam yang diadakan oleh Taman Budaya setempat, Senin.

Kepala Seksi (Kasi) Pergelaran Taman Budaya Sumbar Sexri Budiman di Padang, Senin, mengatakan bahwa ada sekitar 30 SMP Padang yang diundang, tetapi hanya 16 sekolah yang bisa mengikuti lomba.

"Kami tidak tahu alasan pastinya kenapa banyak sekolah yang tidak ikut, tetapi kemungkinan ada kegiatan lain," katanya.

Ia menjelaskan, lomba seni anyam ini adalah membuat karya anyam bebas yang memiliki fungsi dan nilai. Bahan yang digunakan adalah benang bugis atau sejenisnya.

Sexri mengatakan, masing-masing sekolah mengirim dua siswa yang akan membuat dua buah karya anyam yang berbeda setiap siswa dan satu guru pendamping untuk mewakili sekolah.

"Jadi masing-masing sekolah akan membuat dua buah karya anyam," jelasnya.

Ia berharap dengan kegiatan ini, siswa tidak hanya pintar dalam hal pelajaran lainnya, tetapi juga bisa meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam bidang seni.

Guru pendamping dari SMPN 8 Padang Desnimar mengatakan kedua siswanya cukup semangat mengikuti lomba ini dan optimistis untuk menang.

"Kami optimistis untuk menang, karena pesertanya tidak terlalu banyak," katanya.

Ia menyebutkan, karya anyam yang dipilih oleh kedua siswanya adalah sarung untuk telepon genggam dan tas berukuran kecil.

Ia mengaku, tidak ada persiapan khusus pada lomba ini, bahkan salah satu siswa dipilih pada pagi hari sebelum lomba berlangsung.

"Walaupun tidak ada persiapan khusus, tetapi kita memilih siswa yang bagus hasil karya anyamannya pada latihan di sekolah pada mata pelajaran seni," ungkapnya.

Ia melanjutkan, lomba ini diadakan dalam satu hari dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib. Jadi, selain karyanya bagus, siswa juga harus cepat dalam membuatnya. (cpw9)