Demokrat Agam Usung Feri Adrianto sebagai Calon Bupati

id Demokrat, Pilkada, Agam, Feri Adrianto

Lubuk Basung, (Antara) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mengusung Feri Adrianto menjadi bakal calon bupati setempat saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2015.

Ketua DPC Partai Demokrat Agam Marga Indra Putra di Lubuk Basung, Senin, mengatakan, ini merupakan hasil kesepakatan dari pengurus DPC Partai Demokrat daerah itu.

"Secara internal kami telah menyepakati untuk mengusung Feri Adrianto menjadi bakal calon bupati pada Pilkada nanti," katanya.

Namun, tambah Ketua DPRD Agam ini, tinggal persetujuan dari DPD Partai Demokrat Provinsi Sumbar dan DPP.

Pihaknya berharap pencalonan Feri Adrianto ini disetujui menjadi calon bupati oleh DPD dan DPP, karena Feri Adrianto merupakan kader dari Partai Demokrat Agam.

Saat ini, Feri Adrianto menjabat sebagai Ketua Komisi Bidang Pemerintahan dan Hukum di DPRD gam. "Partai Demokrat komit mengusung kader sendiri menjadi bupati saat Pilkada serentak pada 9 Desember 2015," katanya.

Ia menambahkan, dasar pengurus DPC Partai Demokrat Agam mengusung Feri Adrianto menjadi calon bupati karena ia pernah menjadi Ketua Persatuan Walinagari se-Agam (Perwarna) periode 2009-2012.

Kemudian wali nagari (kepala desa adat) terbaik tingkat nasional pada 2009 dan lainnya.

"Dengan pengalaman ini, saya optimistis Feri Adrianto terpilih menjadi Bupati Agam periode 2015-2020," katanya.

Terkait wakil bupati yang akan mendampingi Feri Adrianto, Marga Indra Putra menambahkan, saat ini sudah banyak kader dari partai politik lain yang bersedia menjadi wakilnya.

Namun pihaknya masih melakukan komunikasi dengan kader partai politik lain maupun tokoh-tokoh dari Agam.

Ia menambahkan, Partai Demokrat Agam merupakan satu-satunya partai politik di daerah itu yang bisa mengusung bakal calon tanpa melakukan koalisi dengan paertai lain.

Ini disebabkan karena Partai Demokrat Agam memperoleh sembilan dari 45 kursi di DPRD Kabupaten Agam atau sekitar 20 persen perolehan kursi.

"Dengan perolehan ini, kami tidak akan melakukan koalisi dengan partai politik lain. Namun kami tidak menutup kemungkinan kalau ada partai yang akan bergabung pada Partai Demokrat," katanya. (*)