Solok Selatan Usulkan Penerimaan 1.000 Lebih CPNS

id Solok Selatan, penerimaan, CPNS,

Solok Selatan Usulkan Penerimaan 1.000 Lebih CPNS

Ilustrasi. (Antara)

Padang Aro, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengusulkan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 1.000 orang lebih kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Kami mengusulkan formasi CPNS sesuai kebutuhan. Selanjutnya untuk persetujuan berapa orang yang diterima tergantung pada persetujuan KemenpanRB," kata Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Solok Selatan Erwin Ali di Padang Aro, Selasa.

Pengusulan CPNS tersebut, katanya, sesuai formasi dilakukan selambat-lambatnya pada 15 Mei 2015 dan Solok Selatan melakukannya sebelum tanggal tersebut.

Sedangkan belanja pegawai di Solok Selatan, kata dia, masih dibawah 50 persen dari total APBD sehingga masih bisa mengusulkan penerimaan CPNS.

"Sebagai salah satu syarat pengusulan penerimaan CPNS yaitu belanja pegawai harus dibawah 50 persen maka Solok Selatan memenuhi kriteria tersebut," imbuhnya.

Ia mengatakan, untuk Solok Selatan kebutuhan CPNS paling banyak pada sektor teknis lalu kesehatan dan guru.

"Khusus untuk guru Sekolah Dasar (SD) sebetulnya di Solok Selatan sudah mencukupi apalagi jika nanti tes honorer kategori II memang dilaksanakan kembali dan sekarang yang mendesak pada tenaga teknis dan kesehatan," jelasnya.

Untuk tenaga kesehatan, kata dia, paling banyak dibutuhkan di Puskesmas sedangkan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hampir mencukupi kecuali tenaga dokter spesialis.

Ia mengatakan, jumlah PNS Solok Selatan sekarang 4.200 orang sedangkan kebutuhan 5.900 orang lebih.

Oleh karena itu, imbuhnya, tahun ini kembali diusulkan penerimaan CPNS di Solok Selatan untuk memenuhi kebutuhan yang ada.

Ia menyebutkan, jika penerimaan CPNS ini nantinya disetujui maka kemungkinan tes dilaksanakan menggunakan sistem CAT.

"Karena untuk sistem CAT di Solok Selatan belum memenuhi standar maka kemungkinan akan dilaksanakan di Kota Padang dengan bekerja sama universitas yang ada," jelasnya.

Terkait tes ulang honorer kategoti II, katanya, hingga kini pihaknya masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

Sekarang ini, tambahnya, honorer kategori II yang belum lulus di Solok Selatan sebanyak 600 orang lebih. (*)