Padang Aro, (Antara) - Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), masih kekurangan tenaga bidan desa untuk melayani kesehatan masyarakat di tingkat jorong (dusun), kata pejabat Dinas Kesehatan setempat.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Solok Selatan Yeni Efrianti di Padang Aro, Selasa, mengatakan kini daerah itu hanya memiliki 138 tenaga bidan PTT ditambah 69 orang yang sudah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Semua tenaga bidan dengan status Pegawai Tidak Tetap (PTT) ditetapkan sebagai bidan desa namun belum bisa mencakup semua jorong yang ada," katanya.
Seharusnya, imbuhnya, satu jorong dilayani oleh satu orang bidan desa, namun karena kekurangan maka belum bisa diterapkan.
Ia menjelaskan, jika di satu jorong tidak ada bidan desa maka pelayanan kesehatan di lokasi tersebut ditanggung oleh bidan koordinator.
"Jika tidak ada bidan desa di satu jorong maka pelayanan kesehatan ditangani oleh bidan yang paling dekat atau bidan koordinator," jelasnya.
Sedangkan untuk penambahan bidan desa PTT, kata dia, baru bisa diusulkan kepada pemerintah pusat jika daerah tersebut masuk kategori tertinggal.
Untuk Solok Selatan, imbuhnya, daerah yang masuk kategori tertinggal semuanya sudah memiliki bida desa sehingga sulit untuk melakukan pengusulan baru.
"Bidan PTT kontraknya dari pusat langsung dan untuk mengusulkan penambahan maka daerahnya harus masuk kategori tertinggal," jelasnya.
Sedangkan bagi bidan desa yang akan habis masa kontraknya, imbuhnya, maka untuk memperpanjang harus ada rekomedasi dari pemerintah daerah.
"Jika bidan tersebut memang mempunyai kinerja baik maka akan kita berikan rekomendasi. Tetapi jika tidak memberikan kontribusi pada kesehatan masyarakat di Jorong tersebut maka tidak akan diberikan rekomendasi," jelasnya.
Sejauh ini, katanya, memang ada beberapa bidan desa yang tidak diberikan rekomendasi untuk perpanjangan kontrak karena mereka jarang berada dilokasi dan tidak memberikan kontribusi pada kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data dari Bagian Pemerintahan Nagari di Solok Selatan terdapat 39 nagari dengan 269 jorong. (*)
Berita Terkait
Bawaslu Pesisir Selatan sebut Pileg dan Pilpres berjalan baik
Jumat, 29 Maret 2024 19:45 Wib
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
Pemkab Tanah Datar kirim 40 orang relawan bencana ke Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 15:46 Wib
Solok Selatan gelar bazar murah jaga stabilitas harga
Kamis, 28 Maret 2024 14:41 Wib
Solok Selatan gelar bazar murah jaga stabilitas harga
Kamis, 28 Maret 2024 13:32 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Polres Solok Selatan bentuk tiga Pospam mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 16:01 Wib
Pemkab Solok Selatan gelar buka puasa bersama masyarakat
Rabu, 27 Maret 2024 9:01 Wib