Dua Keluarga Kebakaran Simpang Ampek Tidur Ditenda

id Kebakaran di Simpang Ampek

Simpang Ampek, (Antara) - Dua keluarga kebakaran Pasar Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), terpaksa tidur di tenda darurat yang disediakan oleh Pemkab setempat.

"Dari data yang kita peroleh dua keluarga itu tidak memiliki rumah lagi pascakebakaran, Selasa (26/5)," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Pasaman Barat, Yunadi di Simpang Ampek, Rabu.

Ia mengatakan dua keluarga itu mengaku tidak punya rumah lagi di Pasaman Barat.

Pihaknya mempersilahkan dua keluarga itu untuk tinggal ditendabdarurat itu sampai pihak keluarga korban mendapat solusi tempat tinggal yang baru.

Selain itu Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tramigrasi setempat telah menyerahkan sejumlah bantuan untuk 10 keluarga korban kebakaran.

"Sejumlah bantuan sudah kita serahkan kepada keluarga korban kebakaran. Mudah-mudahan bermanfaat," katanya.

Ia menjelaskan bantuan yang diserahkan berupa dua buah tenda darurat tempat dua keluarga yang tidak punya rumah dan keluarga lagi.

Selain itu juga telah disalutkan bantuan berupa beras, peralatan dapur, makanan siap saji, selimut. Kemudian bantuan peralatan mandi, matras dan tenda gulung.

Pantauan di lapangan, lokasi kebakaran saat ini terpasang garis polisi dan sejumlah pedagang sudah kembali beraktifitas disekitar lokasi kebakaran.

Sebelumnya, kebakaran pasar itu terjadi Selasa (26/5) di pasar Simpang Ampem sekitar pukul 09.00 WIB.

Akibat kebakaran tersebut 11 petak ruko dan los terbakar dan satu orang meninggal dunia atas nama Tika (17) karena terperangkap di dalam ruko. (*)