Supas 2015 Solok Selatan Sudah 95 Persen

id Supas, Solok Selatan

Padang Aro, (Antara) - Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan, Sumatera Barat, mengungkapkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 di daerah itu sudah berjalan 95 persen.

"Sekarang petugas masih bekerja hingga tenggat waktu yang ditetapkan pada 31 Mei," kata Pelaksana Tugas (PLT) pimpinan BPS Solok Selatan Refdarman di Padang Aro, Kamis.

Setelah survei lapangan selesai, katanya, selanjutnya dilakukan "editing coding" yang dilaksanakan pada Juni.

"Selanjutnya melakukan pemindaian data dan hasilnya sudah bisa diumumkan setelahnya," imbuhnya.

Ia mengatakan, survei yang dilakukan oleh BPS berbeda dengan proses yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Oleh sebab itu, katanya, antara data BPS dan pemerintah daerah tidak pernah sama karena metodenya juga berbeda.

BPS, kata dia, melakukan survei tidak berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) tetapi memang realita di lapangan.

"Kami melakukan pendataan penduduk tidak berdasarkan NIK atau KTP tetapi apa benar warga tersebut berdomisili di lokasi tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, jika dalam jangka waktu kurang dalam enam bulan seseorang bepergian maka ia tidak di anggap lagi sebagai warga setempat walaupun masih terdaftar dalam KTP.

Sebagai contoh, katanya, seorang mahasiswa yang pergi kuliah ke luar Solok Selatan dan dalam waktu kurang dari enam bulan maka ia tidak didata lagi sebagai warga asalnya tetapi dimana ia menuntut ilmu walaupun setiap minggu pulang kampung.

Ia mengatakan, jumlah penduduk berdasarkan data BPS hingga akhir 2014 sebanyak 156.901 orang. Sedangkan untuk survei yang dilakukan tahun ini maka hasilnya akan diketahui pada 2016 nanti.

Oleh sebab itu, imbuhnya, antara data BPS dan pemerintah daerah tidak bisa diperdebatkan karena memang metode yang digunakan berbeda. (*)