Yogyakarta, (Antara) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta guna mengurus dan mengembangkan aset.
"Pada dasarnya kita tak mau perguruan tinggi itu kehilangan asetnya," kata Menteri ATR/Kepala BPN RI Ferry Mursyidan Baldan di Yogyakarta, Jumat.
Melalui nota kesepahaman itu, Ferry berharap UGM sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia mampu mengembangkan penelitian dengan aset yang dimilikinya termasuk meningkatkan peranan sumber daya manusia.
Ferry menambahkan pola kerja sama antara Kementerian ATR/BPN RI dengan UGM berdasarkan dasar pengetahuan dan keilmuan sebagai petunjuk (navigasi).
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu menegaskan pihaknya akan mengembangkan dan memperhatikan pusat studi di Indonesia.
Seperti halnya di Aceh saat bencana Tsunami sejumlah bangunan sekolah rusak sehingga pemerintah mengatasi hal itu.
Rektor UGM Dwikorita Karnawati menambahkan pihak rektorat harus mengadakan kerja sama dengan sebuah lembaga guna mengatasi masalah aset lahan.
"Kita juga ingin berkontribusi dan bersinergi dalam berbagai hal seperti Tata Ruang ini dan banyak hal lainnya guna membangun. Untuk memetigasi bencana pun bisa," tutur Dwikorita. (*)
Berita Terkait
Gibran akan lanjutkan agenda reforma agraria dan tingkatkan dana desa
Minggu, 21 Januari 2024 20:40 Wib
Bupati Pesisir Selatan : Persoalan agraria di transmigrasi wajib tuntas
Minggu, 19 November 2023 14:28 Wib
Sabar AS sebut lima agenda utama pelaksanaan reforma agraria
Rabu, 15 November 2023 13:59 Wib
PUPR Payakumbuh gelar peringatan hari agraria dan tata ruang 2023
Rabu, 8 November 2023 16:27 Wib
Tanah ulayat pun kini bersertfikat
Jumat, 13 Oktober 2023 15:16 Wib
Anggota DPD sarankan bahas ulang rencana PSN di Pasaman Barat
Selasa, 8 Agustus 2023 16:46 Wib
BSMI dan IDI Kota Padang obati pengunjuk rasa konflik agraria
Rabu, 2 Agustus 2023 9:04 Wib
Unjuk rasa konflik agraria di Jambi
Senin, 24 Juli 2023 16:14 Wib