Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Wagub Sidak Pasar Raya Padang

id Wagub, sidak, pasar raya

Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Wagub Sidak Pasar Raya Padang

Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim (dua kiri) berbincang dengan seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Padang, Jumat (29/5). Pemerintah provinsi setempat bersama Bank Indonesia serta anggota DPR RI melakukan inspeksi mendadak untuk mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok menjelang Ramadhan. (antarasumbar.com/Sultan Andre/15)

Padang, (Antara) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim bersama anggota Komisi VI DPRI Betty Shadiq Pasadigue melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Raya Padang dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan, Jumat.

Muslim Kasim di Padang, Jumat, mengatakan berdasarkan hasil peninjauan harga bahan pokok yang strategis seperti beras, cabai dan bawang merah masih terlihat stabil dan persediaannya pun mencukupi untuk bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.

Sementara harga bahan pokok yang sedikit mengalami peningkatan yakni telor ayam ras dan gula pasir, dimana harga telor ayam ras dari sebelumnya Rp 100 per butir saat ini menjadi Rp1.100-1.200 per butir dan gula pasir dari Rp 11.000-12.000 per kilogram menjadi Rp 13.000 per kilogram, jelasnya.

Ia menyebutkan, dalam hal ini Pemprov Sumbar menilai peningkatan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan merupakan hal yang wajar karena mekanisme pasar.

Namun demikian, imbuhnya, untuk mengantisipasi peningkatan harga bahan pokok, pemprov akan meminta pihak Bulog Divre Sumbar mengintervensi harga-harga barang tersebut agar peningkatan harga bahan pokok dapat diminimalisasi.

Selain itu, katanya, Pemprov Sumbar juga akan meminta instansi terkait untuk dapat menambah pasokan bahan pokok dari daerah lain, serta mengimbau kepada masyarakat agar membeli bahan pokok sesuai dengan kebutuhan harian. Sebab, peningkatan harga bahan pokok dikarenakan tingginya permintaan konsumen terhadap barang itu sendiri.

Sementara itu, Betty Shadiq Pasdigue membenarkan perkataan Wagub Sumbar tersebut dimana harga bahan kebutuhan pokok masyarakat masih stabil dan stok barang masih mencukupi.

Akan tetapi, imbuhnya, hal yang menjadi perhatian dari hasil sidak tersebut adalah permasalahan penataan pedagang di pasar tersebut, karena para pedagang menilai tempat mereka berdagang masih kurang nyaman sehingga minat konsumen ke pasar menjadi sedikit.

"Oleh karena itu, kami bersama Pemprov Sumbar meminta Pemkot Padang untuk dapat melakukan penataan para pedangan agar pedagang dan konsumen merasa aman dan nyaman," ujarnya.

Sedangkan, Kepala Disperindagtamben Kota Padang Hendrizal Azhar mengatakan pihaknya hingga saat ini terus menurunkan petugas lapangan untuk memantau harga dan persediaan bahan pokok di tingkat pedagang.

"Berdasarkan hasil pantauan petugas di lapangan, harga bahan pokok hingga saat ini stabil dan persediaan barang masih mencukupi," katanya.

Sejauh ini, imbuhnya pihaknya melihat masyarakat konsumen cukup cerdas dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok, dimana mereka membeli bahan pokok hanya sesuai dengan kebutuhan.

Langkah yang dilakukan Disperindagtamben dalam mengantisipasi peningkatan harga adalah melakukan peninjauan kelapangan dengan pola pembinaan dan pertemuan dengan para distributor secara berkala, serta menggelar Operasi Pasar (OP), ujarnya.

Dalam sidak itu Wagub Muslim Kasim juga didampingi kepala SKPD terkait dan pejabat Bank Indonesia Perwakilan Sumbar. (*)