New York, (Antara) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena angka kedua produk domestik bruto (PDB) AS kuartal pertama keluar negatif.
Departemen Perdagangan AS pada Jumat mengumumkan bahwa perkiraan kedua PDB riil AS kuartal pertama 2015 menurun pada tingkat tahunan 0,7 persen. Pihaknya telah memperkirakan bulan lalu bahwa ekonomi tumbuh 0,2 persen pada kuartal pertama.
Pedagang juga mengamati dengan seksama perkembangan situasi utang Yunani. Pejabat Eropa mengatakan pada Kamis bahwa kedua belah pihak masih memiliki beberapa kesempatan sebelum kesepakatan apapun bisa disimpulkan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat ke 1,0980 dolar dari 1,0957 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5290 dolar dari 1,5322 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7655 dolar dari 0,7656 dolar.
Dolar dibeli 124,06 yen Jepang, lebih tinggi dari 123,89 yen pada sesi sebelumnya. Dolar bergerak turun menjadi 0,9401 franc Swiss dari 0,9426 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,2445 dolar Kanada dari 1,2423 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,325 juta per gram
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:32 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib