Pariaman, (Antara) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat, menyatakan sampai saat ini kota itu masih aman dari peredaran beras sintesis yang sempat mengkhawatirkan masyarakat Indonesia.
"Kami sudah melakukan operasi ke beberapa pasar tradisional dan para pengusaha beras terkait peredaran beras sintesis yang sempat mencemaskan masyarakat umum," kata Kepala Bagian (Kabag) Operasi (OPS) Polres Pariaman, Kompol Syahril di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan, operasi tersebut dilakukan guna memastikan daerah itu aman dari peredaran beras sintesis yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
Ia mengatakan, dari beberapa pedagang dan pengusaha beras yang dikunjungi tidak ada ditemukan beras plastik.
"Sejauh ini memang tidak ada kami temukan, namun menjelang memasuki H-3 Ramadhan kami akan kembali memantau pasar guna memastikan Pariaman aman dari beras plastik," katanya.
Ia menambahkan, razia mendadak akan dilakukan nantinya bersama instansi terkait lainnya guna memastikan daerah itu aman dari hal yang merugikan masyarakat.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Diskoperidag Pariaman Gusniyetti Zaunit menyebutkan, pihaknya juga telah melakukan pemantauan ke lapangan terkait peredaran beras plastik yang sempat menghebohkan Indonesia.
"Untuk pemantauan ke lapangan sudah kami lakukan, memang untuk daerah Kota Pariaman tidak ada ditemukan beras plastik," katanya.
Ia menyebutkan, pemantauan akan terus dilakukan sampai daerah itu bisa dipastikan aman dari beras plastik.
"Pada umumnya kota ini masih memiliki ketersediaan beras lokal dan pasokan dari Kabupaten Padangpariaman, karena pada umumnya masyarakat masih banyak yang bekerja sebagai petani," jelasnya.
Sementara itu, Asmak salah seorang pedagang di salah satu pasar tradisional di daerah itu juga menyebutkan, kota itu masih aman dari peredaran beras plastik.
"Sampai saat ini belum ada konsumen kami yang komplein terhadap beras yang kami jual, karena kami membeli beras masih dalam Pariaman dan Kabupaten Padang pariaman," katanya. (cpw11)
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Antisipasi kenaikan harga, Pemkot Bukittinggi salurkan beras Badan Pangan Nasional
Senin, 25 Maret 2024 15:44 Wib
Bupati: penyerahan beras bantuan harus cepat
Senin, 18 Maret 2024 15:14 Wib
Pemprov Sumbar salurkan bantuan beras 220 ton untuk korban banjir
Minggu, 17 Maret 2024 21:13 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur Sumbar : pasokan beras di jamin aman hingga Lebaran
Rabu, 6 Maret 2024 15:20 Wib
Bulog masifkan distribusi SPHP untuk tekan lonjakan harga beras
Selasa, 5 Maret 2024 17:29 Wib