Unand Berangkatkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN

id Unand

Padang, (Antara) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memberangkatkan ribuan mahasiswa angkatan 2012 untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 2015 pada senin (29/6).

"Para mahasiswa ini berangkat ke lokasi KKN sesuai pilihannya yang terbagi atas ratusan kelompok bersama dosen pembimbingnya masing-masing," kata Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unand Eriyanty, di Padang, Senin.

Dia menyebutkan rombongan mahasiswa ini berangkat sesuai perjanjian dengan daerah tujuan tempat KKN masing-masingnya.

Adapun daerah tujuan keberangkatan mahasiswa tersebut terdiri atas 15 kabupaten dan kota di Sumbar dengan alokasi 35-40 orang per nagari.

Sejauh ini katanya pihak Unand telah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat di daerah setempat untuk menerima dan mengawasi mahasiswa KKN Unand tersebut.

"Untuk mempermudah dan melancarkan keberangkatan mahasiswa Unand telah menyiapkan lebih dari 30 armada angkut berupa bus," ucapnya.

Ketiga puluh bus tersebut katanya akan disebar sesuai kedekatan tujuan dari lokasi KKN mahasiswa.

Misalnya mahasiswa yang akan ke Agam maka ikut dengan bus yang ke kabupaten tersebut.

Meskipun begitu sebagian mahasiswa lain memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat KKN dengan catatan dosen pembimbingnya ikut di dalamnya.

"Mahasiswa tersebut akan mengikuti dan melaksanakan beragam program selama KKN hingga empat puluh hari ke depan," ucapnya.

Beberapa program itu sebutnya mulai dari penyuluhan kesehatan dan pertanian, pengobatan gratis, pengajaran ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi.

Bahkan bagi yang mendapat pada lokasi terpencil dan terbelakang, mahasiswa KKN mencanangkan program percepatan pembangunan, imbunya.

Kesemua mahasiswa tersebut akan kembali ke Unand pada Agustus mendatang saat ajaran baru dimulai, ujarnya.

Sementara itu sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengimbau kepada peserta KKN-PPM untuk mengikuti aturan yang berlaku di daerah masing-masing.

Menurutnya, dengan mengikuti aturan lokal masyarakat tersebut, bermanfaat sebagai langkah awal para mahasiswa KKN untuk mengenal masyarakatnya.

Dengan begitu katanya, akan memudahkan dalam penyampaian program dari KKN yang telah disusunnya. (*)