PBB, New York, (Antara/Xinhua-OANA) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Senin (29/6) mencela serangan koalisi terhadap satu kompleks PBB di Aden, Yaman, dan mendesak dilakukannya penyelidikan penuh mengenai epristiwa tersebut.
Serangan udara itu, yang terjadi pada Ahad, membuat rusak parah kantor Program Pembangunan PBB dan melukai seorang penjaga, kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq dalam satu taklimat harian.
"Tak boleh dilanggarnya kompleks PBB dan pentingnya pekerjaan semua staf PBB harus dihormati sepanjang waktu," kata Haq, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
"Sekretaris Jenderal sangat percaya peristiwa ini hanya mempertegas pentingnya bahwa semua pihak dalam konflik harus mengakhiri pertempuran dan kembali ke meja perundingan sebagai satu-satunya cara yang mungkin untuk merujudkan perdamaian yang langgeng di Yaman," tambahnya.
Koalisi pimpinan Arab Saudi telah memerangi gerilyawan Al-Houthi selama berbulan-bulan tanpa ada tanda akhir berakhir tahun ini, terutama setelah kegagalan pembicaraan di kalangan partai politik Yaman di Jenewa. (*)
Berita Terkait
Pakar: Dunia harus berani serukan gencatan senjata permanen di Gaza
Jumat, 29 Maret 2024 12:37 Wib
DK PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Agam libatkan 96 petugas data PBB-P2 di tiga kecamatan
Jumat, 1 Maret 2024 17:31 Wib
Pemkab Agam libatkan 96 petugas data PBB-P2 di tiga kecamatan
Rabu, 28 Februari 2024 11:39 Wib
Sekjen PBB desak AS dan Inggris cabut keputusan berhenti danai UNRWA
Minggu, 28 Januari 2024 18:27 Wib
PBB desak Israel cegah perlakuan buruk terhadap warga Palestina
Sabtu, 20 Januari 2024 8:10 Wib
PBB tunjuk Sigrid Kaag koordinator kemanusiaan untuk Gaza
Rabu, 27 Desember 2023 9:17 Wib
China: Resolusi PBB soal Gaza tak penuhi harapan warga dunia
Selasa, 26 Desember 2023 7:02 Wib