Diskusi Seni di Padang Bahas Seni dan Agama

id Diskusi Seni

Padang, (Antara) - Seni dalam agama dan agama dalam seni" merupakan tema yang akan diusung dalam diskusi seni oleh pemerhati, praktisi dan pelaku seni Sumatera Barat(Sumbar) di Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru, Padang Sumatera Barat(Sumbar), Selasa malam.

Pemilik Ladang Tari Nan Jombang, sekaligus koreografer yang telah "go international", Ery Mefri di Padang, Selasa, mengatakan diskusi seni yang rutin dilakukan setiap bulan tersebut akan digelar pada pukul 23.00 WIB.

"Waktunya kita geser agak malam usai taraweh agar usai diskusi bisa langsung sahur bersama," katanya.

Salah seorang penggagas acara, Heru joni Putra mengatakan, sebenarnya tema yang akan dibahas Selasa malam tersebut bukan seni berkaitan dengan agama.

Sebenarnya bukan ini (topik) yang akan diangkat. Tapi, karena permintaan peserta, maka disepakatilah tema seni dan agama yang akan dibahas, katanya.

Dia mengatakan, munculnya ide tema tersebut bermula dari keluhan seorang peserta, Irmun Krisman. Komposer Parewa Limo Suku ini mengeluhkan boleh atau tidaknya memainkan bansi usai menikah di masjid.

"Kita akan menghadirkan penyair Zelfeni Wimra sebagai pembicara dan Abdullah Khusairi sebagai moderator. Keduanya adalah alumnus dan dosen IAIN Imam Bonjol Padang," katanya.

Sebelum diskusi, panitia menjanjikan akan menampilkan musik untuk menghangatkan suasana. La Paloma, Teater Langit, Ranakustik dan Rumah Teduh sudah menyatakan siap tampil malam itu.

Kami masih menunggu kesediaan beberapa grup musik lainnya, ujar salah seorang pengaggas lainnya Fariq Alfaruqi.

"Peserta acara ini tidak dibatasi. Siapa pun boleh datang. Untuk penampil, penyair Indonesia ini, minta grup musik atau penyair mengkonfirmasiterlebih dahulu," katanya. (*)