Jakarta, (AntaraSumbar) - Presiden Joko Widodo meminta agar para menteri tetap bekerja dan menyelesaikan tugasnya masing-masing dengan baik.
"Beliau kan selalu konsisten bahwa kita harus meningkatkan kerja dan kapasitas delivery ke rakyat, selalu pertimbangannya itu. Presiden juga selalu tidak mudah terpengaruh, beliau itu aja pesannya, untuk kerja ngebut," kata Mensesneg Pratikno kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Mensesneg mengatakan Presiden sudah tahu mengenai adanya menteri yang dianggap menjelekkan Presiden melalui sebuah pernyataan.
Pratikno mengatakan Presiden mengatakan agar para menteri tetap bekerja.
Yang dikhawatirkan oleh Presiden atas hal tersebut justru perlambatan kinerja kabinet.
"Tidak ada pembicaraan itu (pemberian sanksi-red), kerja ngebut. ini beberapa waktu terakhir (Presiden-red) selalu menggunakan kata kerja ngebut," kata Mensesneg.
Sementara itu Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan belum ada komunikasi dengan Presiden mengenai masalah tersebut.
Seskab mengatakan menunggu arahan lebih lanjut dari Kepala Negara apakah memerlukan data atau pertimbangan lainnya.
Ketika ditanya apakah juga ada sinyal hal tersebut berujung pada perombakan kabinet, Andi menegaskan hal itu sepenuhnya hak prerogratif Presiden. (*)
Berita Terkait
Wako Bukittinggi minta ASN jadikan kritikan sebagai masukan positif
Selasa, 16 April 2024 13:17 Wib
Dishub Sumbar ingatkan warga tentang bahaya minta sumbangan di jalan
Senin, 8 April 2024 19:41 Wib
PVMBG minta masyarakat waspadai erupsi Gunung Marapi
Senin, 8 April 2024 15:08 Wib
Gubernur Sumbar minta semua bersinergi merespons banjir lahar hujan
Sabtu, 6 April 2024 10:27 Wib
Terdepan Melindungi Masyarakat, Hendri Septa Minta Dinas Damkar Tingkatkan Pelayanan
Kamis, 4 April 2024 19:28 Wib
Bupati minta Wali Nagari sosialisasikan program makan rendah ke masyarakat
Minggu, 31 Maret 2024 16:26 Wib
MUI minta pemangku kepentingan beri literasi soal produk boikot
Minggu, 31 Maret 2024 14:10 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib