Padangpariaman Peringkat Dua Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

id #padang pariaman#sumbar#peringkat dua sumbar#rawan kecelakaan#idul fitri#

Padangpariaman, 30/6 (Antara Sumbar)- Kepolisian Resor (Polres) Padangpariaman Sumatera Barat, (Sumbar) menyebutkan daerah itu saat ini berada di urutan ke dua rawan kecelakaan lalu lintas untuk wilayah Sumbar.

"Saat ini berdasarkan data yang kita peroleh, daerah Padangpariaman menempati peringkat dua rawan kecelakaan lalu lintas untuk wilayah Sumatera Barat," kata kata kapolres setempat, AKBP.Rudy Yulianto, di Padangpariaman, Selasa.

Ia mengklaim daerah itu berada diurutan ke dua rawan kecelakaan untuk wilayah sumbar. Data tersebut ia perkuat dengan menyebutkan jalur utama di sekitar daerah itu yang meliputi Padangpariaman ke Bukittinggi, Padangpariaman ke Kota Padang, dan Kota Padang menuju Bukittinggi yang melintasi Padangpariaman merupakan rawan kecelakaan lalu lintas.

"Berdasarkan data tersebut, kita meminta dan mengimbau secara menyeluruh kepada masyarakat terutama saat menjalani mudik lebaran nanti agar terus berhati-hati selain itu juga harus menggunakan kelengkapan kendaraan seperti, helm, kaca spion, dan surat-surat kendaraan," kata dia.

Ia menjelaskan, untuk mengutamakan keselamatan para pengendara, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan operasi di sekitar wilayah rawan kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Kita tidak ingin nantinya ada para pemudik atau masyarakat yang berkendara menjadi korban kecelakan apa lagi diwaktu hari Raya Idul Fitri, semua orang ingin berkumpul bersama sanak familinya," jelasnya.

Selain menyampaikan kewaspadaan terhadap daerah rawan kecelakaan kepada masyarakat, AKBP. Rudy Yulianto juga menyampaikan dan menginformasikan kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum mudik lebaran dan saat meninggalkan rumah.

"Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memperhatikan keselamatan sebelum berangkat mudik, seperti mematikan kompor dan alat listrik lainya agar saat meninggalkan rumah tidak ada insiden kecelakaan yang dapat membahayakan rumah saat bepergian," jelasnya.

Ia meneruskan, saat sholat Idul Fitri pun masyarakat juga diimbau waspada, karena kejahatan bisa saja terjadi kapan pun termasuk saat sedang melakukan ibadah sholat Idul Fitri.

Terpisah, Buya (32) salah seorang warga Desa Sintuak Kecamatan Pariaman Utara mengaku biasanya saat mudik lebaran akan meninggalkan pesan kepada tetangganya.

"Biasanya saya jika ingin berpergian diwaktu lebaran akan menitipkan pesan kepada tetangga, seluruh alat listrik akan saya padamkan karena takut nantinya akan membahayakan saat rumah tidak ada yang menghuni," kata dia.(cpw11)