Baznas Ajak Masyarakat Salurkan Zakat Melalui Amil

id Baznas, Ajak, Masyarakat, Salurkan, Zakat, Melalui, Amil

Baznas Ajak Masyarakat Salurkan Zakat Melalui Amil

Ilustrasi.

Padang, (AntaraSumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengajak masyarakat untuk membayar zakat melalui lembaga amil yang dikelola secara profesional sehingga penyaluran akan lebih efektif.

"Menyalurkan langsung kepada penerima diperbolehkan, akan tetapi lebih baik disalurkan melalui lembaga amil zakat karena tepat sasaran," kata Pengurus Baznas Padang, Romi Iskandar di Padang, Selasa.

Menurut dia jika disalurkan melalui lembaga amil zakat yang dikelola profesional, penyaluran akan lebih efisien dan tidak tepat sasaran.

"Memang kebiasaan di masyarakat banyak yang menyalurkan langsung kepada keluarga terdekat, hal itu dibolehkan namun harus sesuai dengan kategori penerima zakat," ujar dia.

Romi mengatakan jika ada dermawan yang membagikan zakat dengan mengumpulkan masyarakat dalam jumlah banyak hal itu juga dibolehkan.

"Syaratnya harus tertib dan pastikan tidak ada insiden seperti warga yang terinjak atau mengalami kecelakaan," ujar dia.

Ia mengatakan sebenarnya zakat itu bukan harta milik pembayar, melainkan hak penerima yang dititipkan, karena itu perlakukan dengan baik penerima dalam menyalurkan.

Sementara Kepala Cabang Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) Sumbar, Musfi Yendra mengemukakan potensi zakat di daerah ini mencapai Rp1,7 triliun namun belum tergarap secara maksimal.

Jika Rp1,7 triliun itu dapat dihimpun dengan baik dan dikelola profesional maka zakat akan menjadi salah satu solusi pemberantasan kemiskinan, kata dia.

Ia mengatakan ada beberapa alasan mengapa potensi zakat yang begitu besar belum terhimpun dan dikelola dengan maksimal diantaranya kebiasaan masyarakat yang menyalurkan zakat secara langsung.

Harus diakui sulit untuk meyakinkan pembayar zakat agar menyalurkan zakat melalui lembaga amil zakat, orang lebih banyak memilih membayar langsung kepada penerima, ujar dia.

Kemudian, ia mengakui saat ini tingkat kepercayaan masyarakat kepada lembaga amil zakat belum penuh sehingga masih ada yang ragu menyalurkan melalui lembaga.

"Publik menilai kalau lembaga amil zakat hanya sekadar menghimpun dan menyalurkan, kami juga bisa jadi untuk apa harus lewat lembaga," lanjut dia.

Selain itu bisa juga karena ada yang melihat lembaga amil zakat tersebut punya kepentingan lain diluar kemanusiaan sehingga orang menjadi enggan menyalurkan lewat lembaga itu, ujarnya. (*)